Nusantara Festival Koperasi dan UMKM 2022, Jadi Wadah Peremuan Startup dan Investor

| 09 Dec 2022 00:19
Nusantara Festival Koperasi dan UMKM 2022, Jadi Wadah Peremuan Startup dan Investor
Nusantara festival koperasi dan umkm 2022 (Dok: Istimewa)

ERA.id - Kementerian Koperasi  dan Usaha Kecil Menengah berkolaborasi dengan Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) menggelar Nusantara Festival Koperasi dan UMKM Tahun 2022. Acara ini menjadi ajang pertemuan antara pihak startup dan investor. 

Acara Nusantara Festival Koperasi dan UMKM 2022 ini diadakan di Gedung Smesco Jakarta yang berlangsung mulai dari 7 hingga 9 Desember 2022. Festival ini merupakan ajang unjuk gigi para Koperasi, UMKM, dan juga Lembaga Inkubator ke para investor maupun buyer potensial guna menjalin kerja sama bisnis. 

Kerja sama bisnis ini nantinya membuka peluang para startup untuk mendapatkan pembiayaan investor, hingga akses permodalan dan pendampingan.

"Selain memberikan penyaluran dana bergulir, kami juga ditugaskan untuk pendampingan. Kegiatan ini bagian dari pendampingan kami memberikan akses pendanaan dari investor," kata Direktur Utama LPDB-KUMKM Supomo ditemui di kawasan Pancoran, Rabu (7/12/2022).

Supomo menjelaskan festival yang menjadi tahun kedua diadakan ini sebelumnya telah sukses membawa banyak startup dan UMKM mendapat suntikan dana dari para investor. 

Lalu, kata Supomo, ajang ini juga menjadi gelaran tahunan untuk memberikan literasi dan edukasi kepada masyarakat tentang kebijakan pemerintah dalam membangun ekosistem Koperasi dan UMKM sekaligus sebagai perwujudan komitmen Kementerian Koperasi dan UKM dalam implementasi UU Cipta Kerja.

Pada gelaran tahun ini, Nusantara Festival Koperasi dan UMKM 2022 menghadirkan 11 investor dan juga sembilan peserta bisnis pitching yang memaparkan profil dan juga perjalanan bisnisnya di depan para calon investor. 

Kemudian untuk pameran sendiri terdapat 55 booth tenant mulai dari koperasi, UMKM, lembaga inkubator, dan juga para startup dari berbagai sektor.

Adapun, bisnis pitching yang dilaksanakan untuk mendorong para tenant inkubator agar mendapatkan investor, mendapatkan pinjaman atau pembiayaan, dan kerja sama bisnis dengan para investor dalam mengembangkan usahanya.

"Selain pameran dan kegiatan ini kami juga membuka booth coaching clinic LPDB-KUMKM bagi pengunjung yang ingin berkonsultasi mengenai informasi dan persyaratan teknis pengajuan dana bergulir bagi koperasi," jelas Supomo. 

Lebih lanjut, Supomo berharap dengan adanya kegiatan ini bisa memberikan kemudahan akses permodalan, investasi, dan pemasaran bagi koperasi dan UMKM yang mengikuti kegiatan ini.

"Dengan kami pertemukan di ajang ini, harapannya ekosistem bisnis bisa terjalin, networking bisnis juga bertambah, dan upaya pemerintah memberikan akses investor atau pendanaan juga terwujud, karena para UMKM, potensi buyer, Koperasi, dan lembaga inkubator kami hadirkan," tutup Supomo.

Rekomendasi