Tim Editor
ERA.id - Ferry Irawan membantah kronologi KDRT yang belakangan diberitakan terkait perbuatannya kepada Venna Melinda. Kepada sahabatnya, Elma Theana, Ferry mengaku hanya berusaha menahan Venna yang mengamuk saat mereka cekcok.
"Aku tanya (ke Ferry Irawan), 'lu jedotin (Venna Melinda)? (Kata Ferry) nggak cuma ditahan," ungkap Elma Theana saat tampil di program FYP Trans 7.
Ketika ditanya lebih lanjut, Ferry Irawan enggan menjelaskan secara detail. Ia hanya menegaskan tidak melakukan kekerasan seperti yang ramai diberitakan belum lama ini.
"Dipiting katanya?" tanya Raffi selaku host acara.
"Nggak, mungkin ini ya asumsi saya, ditahan tapi terlalu keras," tutur Elma.
Menceritakan kembali apa yang disampaikan Ferry, Elma menyebut bahwa pasangan suami istri itu ribut besar. Kemudian Ferry Irawan memegangi Venna dan menahannya untuk tidak memberontak, bukan menghantam.
"Jadi misal Venna gini (berontak), Ferry meluk, cuma nahan gini (memegang tubuh Venna seperti dipiting). Terus diginiin (dahi bertemu dahi). Dia (Ferry) bilang menekan tapi nggak maksud (sampai berdarah)," jelas Elma.
Lebih lanjut, Elma juga mengonfirmasi apakah Ferry melayangkan pukulan kepada ibu Verrell Bramasta itu. Ferry juga membantah tuduhan tersebut.
"Kutanya nonjok apa nggak, (dijawab Ferry) nggak. Dia cuma bilang menekan, tapi nggak maksud melukai," pungkas Elma Theana.
Sebelumnya, Venna Melinda didampingi kuasa hukumnya, Hotman Paris Hutapea menjelaskan kronologi KDRT bahwa dirinya sempat meminta Ferry berhenti menghantam dan melakukan kekerasan. Venna dibekap, ditindih, hingga mengeluarkan darah dari hidung.
