ERA.id - Anak indigo Chacha Caroline meramal akan terjadi kecelakaan hingga bencana alam dahsyat pada tahun 2023. Ia melihat hal ini banyak menelan korban, karena keadaan alam yang sedang tidak baik-baik.
Berdasarkan mata batinnya, Chacha Caroline menerawang bencana alam yang terjadi selama beberapa bulan kedepan di tahun ini. Sampai pertengahan tahun 2023, Chacha melihat akan ada bencana terkait dengan air.
"Dari akhir tahun 2022, aku tuh melihat air sampai tahun ini, sampai pertengahan tahun. Tidak akhir tahun," kata Chacha Caroline, seperti dikutip dari kanal YouTube Ganjil Misteri pada Selasa (7/3/2023).
Lebih lanjut, Chacha mengaku mendapatkan pengelihatan mengenai kecelakaan di akhir tahun 2022. Tak disangka-sangka, penerawangannya tidak meleset dan jadi kenyataan. Ditahun 2023, Chacha melihat akan kembali kecelakaan.
"Di bulan 12 2022, tanggal 22 aku dapet vision kecelakaan dan aku tulis notes di handphone aku gitu, ternyata bener kecalakaan terus-terusan," ujarnya.
"Belakangan helikopter ya, terus sebelum helikopter tuh bus sekolah. Belakangan ini hampir tiap hari berita kecelakaan," tambahnya.
Chacha mengaku pernah menerawang ada bencana terkait air kembali terjadi di Indonesia. Ramalannya itu menjadi kenyataan, karena banjir terjadi di Makassar dan Semarang. Ia melihat bahwa kondisi alam kini sedang memburuk.
"Dan aku melihat air, air tuh masih banyak banget dan ternyata banjir di Makassar, banjir di Semarang. Alam lagi tidak baik-baik saja," jelasnya.
Di tahun ini, sang anak indigo melihat ada bencana alam berupa surut air laut. Sembari menangis, ia menerawang bencana alam ini memakan banyak korban jiwa.
"Aku melihat adanya surut air, dibilang tsunami bukan tsunami. Tapi cukup memakan korban cukup banyak," imbuhnya.
Sayangnya, sang anak indigo tak bisa memastikan berada di mana akan terjadi bencana alam berupa surut air laut. Yang jelas, bencana ini memakan banyak korban hingga harus berpisah dengan keluarganya.
"Aku nggak bisa pastiin dimana, yang jelas aku cuma lihat banyak korban dan anak kecil. Panik sih, banyak yang terpisah dari keluarganya," paparnya.
"Gimana sih kalau orang panik gitu ya. Rasa takut itu campur jadi satu. Bisa jadi pertengahan (tahun 2023), karena dari awal sampai pertengahan itu ramai banget," tambahnya.