Terawang Sisi Gelap Kasus Pencucian Uang Rafael Alun Trisambodo, Denny Darko: Tidak Dilakukan Seorang Diri

| 04 Apr 2023 20:20
Terawang Sisi Gelap Kasus Pencucian Uang Rafael Alun Trisambodo, Denny Darko: Tidak Dilakukan Seorang Diri
Denny Darko (Foto: YouTube/Denny Darko)

ERA.id - Ahli tarot Denny Darko menerawang sisi gaib dari kasus pencucian uang yang dilakukan Rafael Alun Trisambodo. Ia mengungkapkan bahwa aksi yang dilakukan ayah Mario Dandy ini tak dilakukan seorang diri saja melainkan melibatkan empat pihak.

Suami Vina Candrawati ini meramal kasus pencucian uang Rafael Alun dari sisi gaib, yang berarti tidak terlihat oleh masyarakat Indonesia. Sisi gaib yang dimaksud bukan dari hal-hal mistis maupun supranatural.

"Saya maksud adalah sisi gaib adalah sisi tidak terlihat. Jadi bukan paranormal, hantu-hantu, setan, perdukunan dan sebagainya," katanya, dikutip dari kanal YouTube Denny Darko pada Selasa (4/4/2023).

Berdasarkan kartu tarotnya, Denny Darko mengungkapkan kasus penyelewangan dana tidak hanya dilakukan oleh Rafael Alun saja. Melainkan, ada beberapa pihak yang ikut serta terlibat dalam kasus pencucian uang tersebut.

"Dugaan penyelewengan dana atau jabatan dari yang dimiliki pak RAT ini. Apapun jenisnya korupsi dan sebagainya, tidak dilakukan seorang diri. Ini dilakukan minimal 2 pihak atau 2 parties," ujarnya.

Denny Darko (Foto: YouTube/Denny Darko)
Denny Darko (Foto: YouTube/Denny Darko)

"Seringnya untuk oknum pejabat memerlukan minimal 3 hingga 4 pihak. Maka akan sangat aneh jika kita terlalu percaya bahwa ini hanya dilakukan oleh satu orang," lanjutnya.

Kasus pencucian uang Rafael Alun juga menyeret nama artis lainnya yang berinisial P dan R. Kedua artis ini ikut terlibat dalam kasus Rafael Alun.

"Maka akhirnya, sekarang diseliki muncul beberapa diantaranya. Nama artis wanita inisial P dan artis pria kaya baru inisial R. Yang pasti disini korupsi tidak akan dilakukan seorang diri," paparnya.

Tak hanya menerawang dari permasalahan kasus pencucian uang Rafael Alun, Denny Darko juga menerawang kasus penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy. Menurutnya, sudah kebiasaan anak pejabat yang melakukan perilaku buruk karena merasa orang terpandang.

"Saya sudah terbiasa melihat selain pengusaha, anak pejabat itu kaya, ya dipastikan ini pemberian diluar-luar hal berkaitan dengan bisnis, jabatan dan kewenangannya," jelasnya.

Selain itu, pria berusia 45 tahun ini meminta agar publik tidak langsung percaya dengan pemberitaan di dunia maya, terutama YouTube. Sebab, bisa saja Mario Dandy dan Rafael Alun tidak seburuk apa yang dipikirkan netizen.

"Berita di YouTube mendramatisir, sebaiknya nggak langsung percaya gitu saja. Bisa saja berita dan judul itu tadi dilakukan untuk mencari traffic. Ini bisa menjadi upaya pengalihan isu untuk mencitrakan seseorang ini jahat banget dan orang-orang fokus membully," katanya.

Lebih lanjut, Denny Darko mengajak publik agar jangan mudah terprovokasi dengan berita negatif yang beredar saat ini. Ia berharap kasus yang dialami Mario Dandy tidak terulang kembali.

"Kita hijrah berpindah menjadi lebih baik dan tidak terus mengulang-ulang kasus ini. Kasus ini muncul, besar, kemudian redup dan hilang. Yuk hentikan dan stop jadikan ini David terakhir. Kita kuat kasus-kasus lebih banyak dan lebih besar dikemudian hari," tutupnya.

Rekomendasi