ERA.id - Pendakwah Habib Ja'far memberikan cara agar terhindar dari penyakit ain. Mendengar tentang penyakit ain, sepertinya sudah tidak asing lagi di telinga bagi umat Muslim. Penyakit ini dapat mengenai anak-anak hingga orang dewasa.
Sang pendakwah milenial ini membenarkan bahwa ain itu memang benar adanya. Pandangan mata bisa menyebabkan orang lain sakit, bahkan meninggal dunia. Tentunya penyakit ain ini begitu berbahaya dan menakutkan. Hal ini diungkapkan Habib Ja'far dalam acara talkshow The Beauty of GIVing - Ramadan Berbagi.
"Ain itu nyata ada. Makanya ketika melihat sesuatu, itu dia bisa mencelakakan apa yang dilihatnya," kata Habib Ja'far saat ditemui di kawasan Tebet, Jakarta Selatan pada Kamis (13/4/2023).
Pendakwah berusia 34 tahun ini membeberkan cara agar seseorang terhindar dari penyakit ain.
"Ain bisa diatasi. Orang ketika melihat sesuatu bukan hanya memuji, tapi memuji karena Allah dengan zikir," paparnya.
Selain itu, Habib Ja'far juga menyarankan seseorang yang menerima pujian harus mengucapkan Subhanallah, Masya Allah, hingga Alhamdulillah.
"Kalau kita lihat orang pakai pakaian indah, banyak harta, ketika dipuji orang lain ucapkan Subhanallah, Alhamdulilah, kita beribadah dengan Allah. Insyaallah ain tidak terjadi," tuturnya.
Habib Ja'far mengatakan seseorang yang terkena ain biasanya muncul dari unggahan foto hingga konten video dimedia sosial.
"Dimana sekarang era media sosial. Ketika kita melihat konten, jangan lupa berzikir dengan Allah. Jangan sampai merendahkan orang lain," katanya.
Habib Ja'far meminta seseorang mengucapkan Bismillah terlebih dahulu sebelum mengunggah foto hingga konten video dimedia sosial. Habib Ja'far meminta umat Muslim tidak meremehkan adanya penyakit ain.
"Ketika melihat konten selalu zikir, terus buat konten selalu ucapkan Bismillah. Jangan malah mikir aduh pasti teman saya iri, makanya jangan sampai bikin ain terjadi. Sebelum berbagi (konten), ucapkan Bismillah," jelasnya.
"Hindari kesombongan, ain itu memang nyata. Orang yang bilang ain itu nggak ada, jangan salah ada loh dari mata turun ke hati. Dari mata kita bisa bertatap-tatapan. Jangan meremehkan mata, ain itu nyata." lanjutnya.