Panduan Tata Cara Salat Idul Fitri yang Benar, Bagaimana Gerakannya?

| 19 Apr 2023 03:15
Panduan Tata Cara Salat Idul Fitri yang Benar, Bagaimana Gerakannya?
Ilustrasi salat Idul Fitri (Freepik/Zurijeta)

ERA.id - Salat Idul Fitri menjadi ibadah yang dinantikan umat Islam setiap tahunnya di waktu lebaran. Salat Id merupakan ibadah yang hukumnya sunnah dan diutamakan dilakukan secara berjamaah, meski dibolehkan menunaikannya sendiri. Seperti apa tata cara salat Idul Fitri yang benar?

Salah Idul Fitri berjamaah biasanya digelar di tempat yang luas, seperti di halaman masjid, lapangan, hingga jalan. Keesokan harinya setelah malam takbir, warga Muslim akan berbondong-bondong jalan kaki menuju tempat untuk Salat Idul Fitri.

Tata cara salat Idul Fitri sedikit berbeda dengan salat sunah lainnya. Perbedaan terletak pada niat, jumlah rakaat, dan jumlah takbir. 

Tata Cara Salat Idul Fitri

Salat Idul Fitri sebagaimana ibadah salat lainya, diawali dengan wudhu dan niat. Berikut ini panduan tata cara salat Idul Fitri yang benar.

Ilustrasi salat Idul Fitri (Freepik/Rawpixel.com)

1. Membaca niat salat Idul Fitri

Niat salat Id untuk imam: Ushalli sunnatan li ‘idil fithri rak ‘ataini imaman lillahi ta’alaa.

أُصَلِّي سُنَّةً لعِيْدِ اْلفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ (مَأْمُوْمًا/إِمَامًا) لِلّٰهِ تَعَــالَى 

Artinya: Aku niat sholat sunat Idul Fitri dua rakaat menjadi imam karena Allah Ta’ala.

Niat salat Id untuk makmum: Ushalli sunnatan li ‘idil fithri rak ‘ataini makmuuman lillahi ta’ala.

Artinya: Aku niat sholat sunat Idul Fitri dua rakaat menjadi makmum karena Allah Ta’ala.

Niat salat Id sendiri: Ushalli sunnatan li ‘idil fithri rak ‘ataini lillahi ta’alaa.

Artinya: Aku niat sholat sunat Idul Fitri dua rakaat karena Allah Ta’ala.

2. Mengucap Takbiratul Ihram

3. Membaca doa Iftitah

Allâhu akbar kabîran, wal ḫamdulillâhi katsîran, wa subḫânallâhi bukratan wa ashîla   

اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا

Artinya: Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, Maha Suci Allah, baik waktu pagi dan petang.

4. Setelah membaca doa iftitah, mengucapkan takbir sebanyak 7 kali, diikuti dengan tasbih setiap kali selesai takbir. 

Bacaan tasbih setiap selesai 7 takbir di salat Id: Subhanallah walhamdulillah wala ilaaha illallahu wallahu akbar wala haulawala quwwata illa billahil 'aliyyil 'adzim

Artinya: Maha Suci Allah, segala pujian bagi Allah, tiada Tuhan melainkan Allah, Allah Maha Besar, dan tiada daya dan upaya serta kekuatan (bagi kita) melainkan dengan kekuasaan Allah Yang Maha Tinggi dan Maha Agung.

5. Membaca Al-Fatihah, diikuti surat pendek Alquran sesuai pilihan Imam.

6. Gerakan dan bacaan selanjutnya hingga rakaat pertama selesai sama dengan salat lainnya.

7. Rakaat kedua dimulai dengan Takbiratul Ihram, setelah itu takbir lagi. Namun takbir hanya diucapkan sebanyak 5 kali. Setiap selesai takbir, membaca tasbih seperti rakaat pertama.

8. Selanjutnya baca Al-Fatihah, diikuti membaca surat pendek Alquran sesuai pilihan Imam. Gerakan dan bacaan selanjutnya hingga rakaat kedua selesai sama dengan salat lainnya lalu diakhiri dengan salam.

Sunnah Sebelum salat Idul Fitri

Rasul Muhammad SAW menganjurkan sejumlah kegiatan sunnah sebelum menjalankan salat Idul Fitri. Berikut sunnah sebelum salat Idul Fitri:

  • Mandi dan memotong kuku
  • Mengenakan pakaian terbaik dan wangi-wangian
  • Makan sebelum salat
  • Mengumandangkan takbir hingga menjelang salat Idul Fitri

Demikianlah tata cara salat Idul Fitri yang benar. Secara umum, syarat dan rukun salat Id sama sebagaimana salat fardhu lima waktu. Namun ada beberapa tambahan teknis yang sifatnya sunnah. Pelaksanaan salat Id dilakukan sejak matahari terbit sampai masuk waktu salah Duhur. 

Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…

Rekomendasi