Tata Cara Salat Iduladha di Rumah, Lengkap dengan Niat dan Artinya

| 19 Jul 2021 18:13
Tata Cara Salat Iduladha di Rumah, Lengkap dengan Niat dan Artinya
Sejumlah perantau yang tinggal di Gang Kelinci, Pasar Baru, Jakarta Pusat, melaksanakan Shalat Idul Fitri 1441 Hijriyah di teras atap rumah (roof top), Ahad (24/5/2020). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/aa. (ANTARA/M Risyal Hidayat)

ERA.id - Pemerintah mengimbau masyarakat untuk melaksanakan salat Iduladha di rumah masing-masing. Hal itu sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran virus COVID-19. Namun, bagaimana tata cara pelaksanaan dan niat salat Iduladha di rumah?

Sekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) Amirsyah Tambunan membagikan tata cara pelaksanaan salat Iduladha 1442 H/2021 di rumah, mengingat Indonesia masih menghadapi pandemi COVID-19.

Amirsyah mengatakan, pelaksanaan salat Iduladha 1442 H/2021 dapat dilaksanakan sendiri. Namun, lebih afdal jika berjamaah bersama anggota keluarga yang lain.

“Ini kesempatan bagi seseorang untuk menjadi imam bagi anak dan istri, serta cucu,” kata Amirsyah, Senin (19/7/2021).

Amirsyah melanjutkan, orang yang ditunjuk menjadi imam saat melaksanakan salat Iduladha di rumah adalah orang yang memahami syarat dan rukun sholat.

“Atau seorang anggota keluarga yang mampu menjadi imam dan khotib,” tambahnya.

Amirsyah juga menambahkan, Komisi Fatwa MUI sudah menyatakan bahwa pelaksanaan shalat Idul Adha di rumah sah meski diikuti oleh 4 orang saja.

Hal ini sesuai dengan fatwa nomor 28 tahun 2020 tentang Panduan Kaifiat Takbir dan Salat Idulfitri saat Pandemi COVID-19. Fatwa ini juga berlaku dalam pelaksanaan salat Iduladha.

Fatwa tersebut menyatakan, jumlah jamaah salat Idulfitri di rumah minimal empat orang yang terdiri dari satu satu orang imam dan tiga orang makmum.

Meski khotbah merupakan salah satu syarat sah dalam jamaah salat Idulfitri maupun Iduladha. Namun, bila jamaah diikuti kurang dari empat orang atau tidak ada yang mampu menjadi khotib, maka diperbolehkan untuk tidak melaksanakan khotbah.

Adapun tata cara pelaksanaan salat Iduladha sama saja dengan salat Idulfitri dengan tujuh kali takbir pada rakaat pertama dan lima kali takbir pada rakaat kedua. Perbedaannya hanya terletak pada niat shalat.

Berikut adalah niat salat Idul Adha:

Sebagai imam

أُصَلِّيْ سُنَّةً لعِيْدِ اْلأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ إِمَامًالِلهِ تَعَــــــــالَى

(Ushallii sunnatan liidil adha rok'ataini imaaman lillaahi ta’aala)

Artinya: Aku berniat salat Idul Adha dua rakaat sebagai imam karena Allah ta’ala.

Sebagai makmum

أُصَلِّيْ سُنَّةً لعِيْدِ اْلأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مَأْمُوْمًالِلهِ تَعَــــــــالَى

(Ushallii sunnatan liidil adha rok'ataini makmuman lillaahi ta’aala)

Artinya: Aku berniat salat Idul Adha dua rakaat sebagai makmum karena Alla ta’ala.

Rekomendasi