Tim Editor
ERA.id - Ayah kandung Fadly Faisal menanggapi video syur 47 detik yang menampilkan wanita diduga Rebecca Klopper. Haji Faisal meyakini pria di video itu bukanlah anaknya.
Sejak kemunculan video syur 47 detik itu, banyak warganet yang menebak-nebak sosok pria yang merekam video tersebut. Kebanyakan warganet menduga pria itu adalah Fadly Faisal, yang saat ini berpacaran dengan Rebecca Klopper.
Namun sang ayah, Haji Faisal, menegaskan bahwa pria di dalam video itu bukanlah anaknya. Haji Faisal mengaku sudah menanyakan langsung terkait video syur itu kepada Fadly Faisal.
"Ya, saya tanya lah sama anak saya. Ya nggak mungkin lah, nggak lah. Tapi nggak ada urusan sama saya. Tanyalah sama orang yang bersangkutan (Rebecca Klopper) dulu, baru saya bisa berkomentar," kata Haji Faisal, dikutip YouTube Intens Investigasi, Senin (22/5/2023).
Lalu, kata Haji Faisal, dia yakin bahwa pria yang muncul di video syur itu bukanlah Fadly. Hal ini lantaran Haji Faisal telah mendidik nilai agama dengan keras kepada anak-anaknya, termasuk Fadly Faisal.
"Kalau saya berfirasat nggak mungkin (Fadly) karena saya terhadap anak-anak saya sejak dulu kan didikan saya keras, didikan agama saya keras. Namun saya tidak mau mendahulukan Tuhan," katanya.
Kendati meyakini putranya tidak mungkin terlibat dalam video syur itu, ia tidak ingin mendahului takdir yang sudah digariskan. Ia pun menegaskan selalu mengawasi dan mendidik anak-anaknya untuk tidak melakukan hal yang diluar batas.
"Sesuai dengan didikan saya selama ini hal-hal seperti itu selalu saya berikan yang terbaik, jangan bikin hal-hal yang nggak-nggak. Sebagai orang tua selalu saya tekankan namun kan takdir sudah ada," imbuhnya.
Diketahui sebelumnya beredar video syur diduga mirip Rebecca Klopper di media sosial. Dalam video itu terlihat sang wanita nampak tidak menggunakan pakaian dalam sambil melakukan adegan tidak senonoh.
Dugaan ini menguat ke arah Rebecce Klopper lantaran adanya tanda di bagian pinggang hingga tindikan di bagian pusar. Rebecca sendiri memilih untuk menutup dan membatasi kolom komentar di media sosialnya setelah video syur itu beredar.
