Usai Menonton Video Syur 47 Detik, Haji Faisal Kecewa Jika Benar Rebecca Klopper: Dia Tak Bisa Menguasai Dirinya

| 24 May 2023 15:58
Usai Menonton Video Syur 47 Detik, Haji Faisal Kecewa Jika Benar Rebecca Klopper: Dia Tak Bisa Menguasai Dirinya
Haji Faisal, Dewi Zuhriati, Fadly Faisal, dan Rebecca Klopper (Foto: Instagram/@dewizuhriati)

ERA.id - Baru-baru ini, ayah Fadly Faisal, Haji Faisal mengaku kecewa dengan Rebecca Klopper apabila video syur berdurasi 47 detik terbukti benar. Ia merasa saat itu kekasih Fadly Faisal kondisinya tidak sadar dan direkam oleh pria tersebut.

Selain Rebecca Klopper, Haji Faisal jauh lebih kecewa dengan pria yang merekam dan menyebarkan video syur tersebut hingga menjadi viral dimedia sosial.

"Kalau itu Rebecca (kecewa), saya sangat kecewa dengan pertama sekali dengan orang yang sudah membuat video itu, dengan orang yang sudah membuat hal itu bersama Rebecca," ucap Haji Faisal, dikutip dari kanal YouTube Starpro Indonesia.

Lebih lanjut, mertua mendiang Vanessa Angel ini menyalahkan pria yang merekam sekaligus menyebarkan video itu. Ia mempertanyakan apakah alasan pria tersebut merekam hingga membagikan video syur itu.

Haji Faisal (Foto: YouTube/Starpro Indonesia)
Haji Faisal (Foto: YouTube/Starpro Indonesia)

"Karena saya disitu yakin bahwa kadang-kadang pihak itu temannya Rebecca yang kurang benar. Kenapa hal itu, ya sampai dia bikin video?" tanyanya.

Ayah Fuji ini mengaku dirinya sudah melihat dan mempelajari video syur durasi 47 detik itu. Ia merasa kondisi bintang film Sesat ini tidak sadar ketika mengontrol dirinya.

"Saya melihat dan saya mempelajari sedikit. Wallahualam lah hanya Allah yang tahu, tapi perkiraan saya si Rebecca dalam kondisi yang tidak bisa menguasai dirinya. Ya seakan-akan ya (tidak sadar), karena itu penilaian saya," jelasnya.

Kakek Gala Sky ini merasa Rebecca Klopper tidak akan mau merekam apabila berhubungan seks dalam keadaan sadar. Apabila terbukti video itu memang Rebecca Klopper, Haji Faisal yakin kondisinya saat itu tidak sadar dan di bawah tekanan.

"Kalau dia dalam keadaan normal, tidak dalam tekanan atau bisa menguasai dirinya, saya yakin dia tidak akan pernah melakukan hal itu. Itu menurut saya, nggak tahu orang lain ya," tuturnya.

"Saya tidak akan yakin bahwa dia melakukan hal seperti itu, kalau tidak dibawah tekanan dan pengaruh hal-hal lain atas dasar saya mengenal dia selama ini." lanjutnya.

Rekomendasi