Tim Editor
ERA.id - Saat memasuki dunia kerja, salah satu hal yang dipertimbangkan adalah soft skill. Soft skill merupakan kemampuan alami mencakup kecerdasan, bisa berupa kecerdasan emosional, sosial, komunikasi, dan sebagainya. Ada cukup banyak contoh soft skill yang bisa dimiliki oleh seseorang.
Soft skill bisa dipelajari atau dilatih, tetapi bukan melalui pembelajaran formal seperti di bangku sekolah atau kuliah. Salah satu cara untuk melatih atau mempelajari soft skill adalah interaksi dengan individu lain untuk melatih kepekaan sosial dan memecahkan masalah. Dikutip Era.id dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa soft skill yang umum dimiliki.
Berbagai Contoh Soft Skill
1. Komunikasi
Kemampuan berkomunikasi, baik personal maupun profesional, adalah salah satu soft skill yang perlu dimiliki. Semua aspek komunikasi perlu tercapai agar efektivitas komunikasi bisa didapatkan. Aspek komunikasi yang dimaksud adalah komunikasi verbal dan nonverbal, mendengarkan, berbicara, menulis, menyimak, dan mempresentasikan sesuatu.
2. Kepemimpinan
Kepemimpinan termasuk salah satu soft skill yang punya pengaruh besar di beberapa bidang pekerjaan. Sebagai contoh, orang cerdas di bidang teknologi belum tentu bisa memimpin perusahaan teknologi dengan baik jika kepemimpinannya tidak baik. Yang dihadapi bukan hanya teknologi atau mesin, tetapi manusia yang menjadi rekan dan bawahannya.
3. Berpikir kritis
Orang berprestasi pemilik nilai bagus pasti bisa berpikir, tetapi belum tentu memiliki kemampuan berpikir kritis. Salah satu keunggulan dari kemampuan ini adalah menguliti suatu kasus atau kondisi secara mendalam untuk mendapatkan inti dari suatu persoalan.
Kemampuan ini juga membuat seseorang bisa lebih logis, kreatif, efektif, dan efisien dalam bekerja dan mengambil keputusan. Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk melatih kemampuan ini adalah banyak membaca dan berdiskusi dengan banyak orang mengenai berbagai pengetahuan dan keilmuan.
4. Kerja sama
Dalam dunia kerja, soft skill kerja sama juga diperlukan. Ini biasanya telah dilatih sejak masih kecil, seperti kerja bakti, bersih-bersih kelas bersama, pembiasaan membantu sesama, dan sebagainya. Saat sudah dewasa, kemampuan ini juga perlu terus dilatih, misalnya menggarap suatu proyek atua menyelesaikan persoalan bersama beberapa kawan.
Saat berdiskusi dengan orang lain dalam suatu kerja sama, seseorang tidak hanya fokus kepada kemampuan pribadi tetapi juga kemampuan kawan-kawannya. Orientasinya adalah keberhasilan bersama, bukan keberhasilan sendiri.
5. Public speaking
Public speaking merupakan kemampuan untuk berbicara di muka umum. Bisa dibilang, ini adalah salah satu pengembangan dari kemampuan komunikasi. Beberapa orang memiliki gagasan yang bagus dan brilian, tetapi hal tersebut menjadi sia-sia jika tidak bisa disampaikan dengan baik dan benar di hadapan banyak orang.
Ketika berdiskusi dengan beberapa orang, terkadang orang tersebut bisa lancar menyampaikan gagasan. Namun, hal tersebut akan berbeda ketika dilakukan di hadapan banyak orang yang perhatiannya tertuju kepada orang tersebut. Salah satu cara untuk melatihnya adalah sering berani berpendapat di diskusi yang berisi banyak orang.
