Tim Editor
ERA.id - Anggota boy band Smash, Reza ternyata sempat mengalami masa depresi. Hal ini dialaminya ketika awal pandemi COVID-19 pada 2020 lalu, karena pekerjaannya sebagai penyanyi terhambat.
Dengan kondisi tersebut, Reza merasa depresi karena tekanan yang ada. Terutama untuk hal keuangan, di mana ia harus memenuhi kebutuhan keluarganya tetapi pekerjaan sedang tidak ada.
"Kalau dibilang down, wah itu awal banget. Di 2020, enam bulan pertama. Gue ngalamin yang namanya depresi," kata Reza Smash di YouTube Populer Seleb.
"Gue bingung, gue anak pertama sekaligus sudah anak satu. Gue harus mencukupi dengan apa, gue bingung," tambahnya.
Reza saat itu pun merasa bahwa ia tak bisa mengharapkan penghasilan hanya dari honor manggung Smash. Terlebih saat pandemi semua kegiatan dibatasi.
"Gue nggak bisa maksain dari penghasilan Smash, harus menyelamatkan hidup gue," tuturnya.
Untungnya, teman Reza mengajaknya bergabung untuk kru wedding organizer (WO), hingga kebutuhannya perlahan tercukupi. Ia juga merasa bekerja sebagai kru WO cukup terjamin.
"Untung ada pintu rezeki, WO. Walaupun banyak orang yang mencibir, tapi mereka tahu kondisi gue, memberikan dukungan. Akhirnya dalam kurun 3 tahun sampai sekarang, aku belajar cuannya (uang) lumayan juga ya. Maksudnya bisa mencukupi di saat kosong waktu aku ambil WO," pungkas Reza Smash.
