Jenis Pakaian yang Seharusnya Dicuci Terpisah dan Alasannya

| 19 Aug 2023 16:05
Jenis Pakaian yang Seharusnya Dicuci Terpisah dan Alasannya
Ilustrasi mencuci pakaian (pexels)

ERA.id - Kita kadang terlalu malas untuk memisahkan pakaian saat akan mencucinya. Padahal ada pakaian yang seharusnya dicuci terpisah dari pakaian yang lain.

Jenis pakaian tersebut adalah pakaian dalam dan pakaian olahraga. Lalu, apa alasan kedua jenis pakaian itu harus dicuci secara terpisah dari pakaian lain?

Pakaian Dalam Seharusnya Dicuci Terpisah

Dikutip Era.id dari Times of India, ada beberapa alasan pakaian dalam seharusnya dicuci terpisah dari pakaian jenis lain. Berikut ini adalah rinciannya.

Ilustrasi memisahkan pakaian sebelum dicuci (pexels)

1. Menampung kotoran

Rata-rata pakaian dalam kemungkinan mengandung sekitar sepersepuluh gram kotoran per sehari. Di dalam pakaian dalam terdapat banyak sekali bakteri. Berdasarkan penelitian Charles Gerba, profesor mikrobiologi di University of Arizona, menggabungkan sebuah pakaian dalam dengan pakaian jenis lain selama mencuci bisa menularkan sekitar 100 juta bakteri E. coli ke dalam air.

2. Pencucian dengan air dingin

Suhu air yang ideal untuk mencuci pakaian adalah 15 derajat celcius. Akan tetapi, suhu yang diperlukan untuk membunuh bakteri di pakaian dalam minimal 40 derajat celcius. Oleh sebab itu, pakaian dalam sebaiknya dicuci terpisah dari pakaian jenis lain. Kebutuhan mencuci pakaian dalam dengan air panas meningkat jika pengguna menderita infeksi.

3. Bayi dan lansia rentan

Sistem kekebalan tubuh bayi dan lansia termasuk rendah. Bayi dan lansia lebih rentan terhadap infeksi, termasuk dari pakaian yang dicuci dengan tidak tepat.

Sejumlah peneliti merekomendasikan menggunakan air bersuhu 60 derajat celcius untuk mencuci pakaian dalam jika ada penghuni rumah yang sedang sakit atau rentan terhadap infeksi.

4. Rawan tercampur dengan perabotan dapur

Anda mungkin sudah sangat tertib dalam menjaga kebersihan dapur. Akan tetapi, Anda mungkin tidak terpikirkan untuk memisahkan pencucian serbet yang digunakan di dapur dengan pakaian dalam. Jika keduanya dicuci bersama, serbet bisa terinfeksi Staphylococcus aureus, E.coli, atau bakteri yang lain kemudian berpindah ke peralatan dapur.

Pakaian Olahraga Sebaiknya Dicuci Terpisah

1. Pelembut pakaian bisa merusak

Pakaian olahraga tidak boleh terkena pelembut pakaian. Perlu diketahui bahwa pelembut pakaian melakukan tugas "pelembutan" dengan melapisi bahan dalam lapisan residu lilin.

Hal ini menghadirkan penghalang aktif di permukaan pakaian sehingga daya serap kain berkurang. Akibatnya, pakaian olahraga tidak bisa menyerap keringat dengan baik. Selain itu, penghalang tersebut mencegah pakaian dicuci secara efektif karena kain tidak bisa menyerap deterjen atau dibilas secara menyeluruh.

2. Kebersihan dan bau

Pakaian olahraga biasanya bau apek dan basah oleh keringat. Hal ini menunjukkan bahwa pakaian olahraga mengandung berbagai bekteri. Oleh sebab itu, Anda perlu memisahkan pencuciannya dari pakaian jenis lain agar tidak ikut bau dan menjadi tempat hinggapnya bakteri.

Saat aroma pakaian olahraga tidak sedap, Anda perlu fokus mencucinya agar benar-benar bersih dari kotoran. Selain itu, perlu dibiasakan untuk membiarkan pakaian olahraga yang baru saja digunakan kering, bukan membungkusnya atau langsung mencampurkannya di keranjang cucian.

Itulah beberapa jenis pakaian yang seharusnya dicuci terpisah dari pakaian jenis lain. Meski agak merepotkan, hal ini bisa membuat Anda dan keluarga terbebas dari berbagai risiko penyakit. 

Rekomendasi