Tim Editor
ERA.id - Pendakwah Umi Pipik menanggapi soal Oklin Fia yang meminta maaf dan ingin berdamai terkait konten jilat es krim di depan kemaluan pria yang ramai di media sosial.
Istri mendiang Ustaz Jefri Al Buchori alias Uje mengatakan dia telah memaafkan kesalahan Oklin Fia. Akan tetapi, ia memastikan tetap melanjutkan laporan dugaan tindak pidana pornografi dan kesusilaan. Ia menyerahkan kasus ini kepada pihak berwajib.
"Kalau saya, karena sudah melaporkan, biar pihak kepolisian dulu yang memproses hukum, karena laporannya sudah masuk. Jadi saya bagaimana beliau-beliau yang ngurusin ini semua," ujar Umi Pipik, dikutip dari kanal YouTube Intens Investigasi.
Lebih lanjut, pendakwah bernama lengkap Pipik Dian Irawati Popon ini enggan untuk mencabut laporan. Namun, ia sudah memaafkan kesalahan dari perbuatan Oklin Fia.
"Siapa saya? Allah saja mau memaafkan, masa saya nggak?" katanya.
Umi Pipik menegaskan tidak punya masalah pribadi dengan perempuan hijab yang kerap mengenakan pakaian ketat itu. Ibu Abidzar Al-Ghifari ini sengaja melaporkan Oklin Fia untuk memberikan efek jera.
"Saya kan nggak membenci beliau, saya cuma merasa resah apa yang beliau lakukan saja. Makanya saya lapor supaya ada panggilan," imbuhnya.
"Kalau ada panggilan, jadi sadar, mikir. Kalau nggak ada yang lapor, kan nanti seperti itu lagi. Lebih kepada efek jera," lanjutnya.
Maka dari itu, bintang film Surga Pun Ikut Menangis ini tetap melanjutkan laporan dan menyerahkan kasus ini kepada pihak berwajib.
Menurutnya, seseorang boleh saja membuat konten, asalkan bermanfaat bagi masyarakat. Terlebih lagi, sekarang banyak anak-anak yang mudah bermain media sosial.
"Untuk kedepannya, kita serahakan kepada polisi. Kita lihat saja, beliau bikin konten sah-sah saja, buat konten untuk semuanya kita hidup nggak mikirin sendiri," ucapnya.
"Tetapi banyak anak-anak yang diusia yang belum sepantasnya tidak baik, kita harus jaga, karena mereka akan memimpin," lanjutnya.
Sebelumnya, Umi Pipik dan Marissya Icha melaporkan Oklin Fia dengan jeratan Pasal Penodaan Agama. Mereka merasa konten jilat es krim di depan kemaluan pria, yang dibuat Oklin telah melecehkan agama Islam.
Apalagi, konten itu sudah viral dimedia sosial dan ditonton oleh seluruh masyarakat Indonesia. Selain konten tak senonoh, Oklin dibuat geram karena berpakaian ketat meski mengenakan hijab.
