Jenis-Jenis Bullying Mulai dari Fisik hingga Seksual yang Bedampak Buruk

ERA.id - Bullying merupakan masalah serius yang terjadi di berbagai kalangan, mulai dari sekolah hingga lingkungan kerja. Namun perlu Anda ketahui, perundungan buka melulu soal fisik namun terdapat jenis-jenis bullying lainnya.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi berbagai jenis bullying yang sering terjadi, mulai dari bullying verbal, fisik, hingga cyberbullying. Dengan memahami jenis-jenis bullying ini, kita dapat lebih baik mengidentifikasi dan mencegahnya, serta menciptakan lingkungan yang lebih aman dan ramah bagi semua individu.

Jenis-Jenis Bullying

1. Fisik

Salah satu jenis bullying yang mudah dikenali adalah perundungan fisik atau physical bullying. Dalam perundungan fisik, pelaku menggunakan tindakan fisik untuk mendominasi korban.

Contoh bullying fisik bisa berupa tindakan seperti menendang, memukul, menampar, mendorong, dan lain sebagainya. Biasanya, pelaku memiliki fisik yang lebih besar, lebih kuat, dan lebih agresif daripada korban.

2. Verbal

Selain perundungan fisik, perundungan verbal atau verbal bullying juga sering terjadi. Pelaku menggunakan kata-kata, baik melalui ucapan maupun tulisan, untuk mengintimidasi korban.

Jenis perundungan ini bisa mencakup memanggil dengan panggilan yang tidak diinginkan, menggoda, mengancam, menyindir, menghina, dan mengolok-olok. Meskipun sulit untuk dibuktikan, perundungan verbal dapat menyebabkan luka mendalam dan trauma.

3. Agresi Relasional

Agresi relasional atau relasional bullying adalah jenis perundungan sosial yang sulit diusut dan dikendalikan. Pelaku berupaya menjatuhkan hubungan atau nama baik korban dengan cara seperti mempermalukan korban di depan umum, mengabaikan korban, menyebarkan rumor negatif, dan tindakan serupa.

4. Cyberbulling

Di era digital, cyberbullying semakin marak. Ini terjadi ketika seseorang menggunakan internet atau media sosial untuk mengancam, mengolok-olok, dan menyerang orang lain.

Tindakan cyberbullying mencakup mengunggah konten yang menyakitkan, mengirim pesan bernada merendahkan, menyebar rumor negatif secara online, dan lainnya. Karena bisa dilakukan secara anonim, cyberbullying memiliki risiko tertangkap yang lebih kecil.

5. Seksual

Perundungan seksual atau sexual bullying adalah tindakan berbahaya yang menargetkan korban secara seksual.

Perundungan ini termasuk memanggil dengan komentar seksual, berkomentar melecehkan, melakukan gerakan vulgar, mengirim materi porno, hingga melakukan tindakan seksual tanpa persetujuan.

Perundungan seksual adalah bentuk perundungan yang sangat serius dan dapat dikenakan pasal pidana.

6. Prasangka

Terakhir, perundungan prasangka atau prejudice bullying adalah jenis bullying yang berdasarkan ras, suku, atau agama korban. Ini mencakup perlakuan kasar, ledekan, dan sikap diskriminatif lainnya. Seringkali, perundungan prasangka tersembunyi dalam candaan, yang membuatnya sulit untuk dihentikan.

Dengan memahami jenis-jenis bullying ini, kita dapat lebih aktif dalam mengenali tanda-tanda perundungan dan mengambil langkah-langkah untuk mencegah dan mengatasi permasalahan ini. Semua individu berhak untuk hidup dan bekerja dalam lingkungan yang aman dan bebas dari bullying.

Selain jenis-jenis bullying, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…