ERA.id - Pakar telematika Abimanyu Wachjoewidajat menanggapi soal video CCTV yang memperlihatkan Jessica Wongso menggaruk-garuk paha karena diduga kena sianida. Ia mengatakan hasil video itu adalah rekayasa.
Gerakan Jessica Wongso menggaruk-garuk paha membuat sejumlah orang janggal dan menduga gatal terkena racun sianida. Bahkan, Prof Edward Omar Sharif Hiariej atau yang akrab disapa Prof Eddy sebagai Wamenkumham dan salah satu saksi ahli dalam persidangan mengatakan jika video tersebut tidak rekayasa.
Abimanyu mengaku sudah melihat video CCTV Jessica Wongso yang kerap menggaruk-garuk celana secara berulang kali. Hal inilah yang membuat pihak Jaksa Penuntut Umum (JPU) janggal dan menduga gatal terkena racun sianida.
Abimanyu menganalisa bahwa gerakan menggaruk-garuk yang dilakukan perempuan berusia 35 tahun ini normal. Menurutnya, gerakan menggaruk-garuk bukan berarti terkena racun sianida.
"Kalau orang gatal, dia menggaruk-garuk gerakannya berulang nggak? Kalau dia gatal dan gerakannya berulang, kira-kira lingkungannya ikut gatal atau nggak?" jelasnya, dikutip dari akun TikTok @astychristie, Jumat (13/10/2023).
Abimanyu ungkap gerakan menggaruk-garuk itu sebenarnya dilakukan secara berulang-ulang. Namun, ia melihat tak ada gerakan tangan Jessica untuk menggaruk secara berulang-ulang.
"Coba lihat lagi videonya, itu di belakang dia kan ada orang kenapa gerakannya ikut berulang? Kalau saya lagi menggaruk hidung dan lagi jalan, ya jalan aja. Tapi di situ tangan orang di belakang juga jadi ikut naik turun, naik turun," bebernya.
Abimanyu juga menemukan kejanggalan karena irama gerakan Jessica Wongso dan orang di belakangnya sama. Gerakan berulang dalam satu ketukan yang sama tak mungkin terjadi tanpa janjian.
"Iya ada pengulangan bareng disitu, pas ini kebetulan menggaruk, ini mengulang. Terus iramanya juga sama, kompakan, gerakannya samaan," katanya.
"Dari rekaman video yang semalam, wajar itu berulang karena ada sifat berulang. Kalau video itu yang dimaksud ya. Sehingga, saya lihat yang namanya gerakan membungkuk gitu," lanjutnya.
Sehingga, Abimanyu menduga bahwa hasil rekaman CCTV Jessica Wongso menggaruk-garuk paha karena racun sianida adalah rekayasa.
"Saya ngomong nih gerakan membungkuk ya, itu gerakan pengulangan. Lebih jelas bahwa itu gerakan pengulangan secara digital. (Ada rekayasa di video) iya." tuturnya.
Unggahan itu dibanjiri respons netizen. Mereka yakin jika prof Eddy kini sedang panik usai menyebut hasil video Jessica Wongso menggaruk-garuk paha murni dan tidak rekayasa.
"Sekarang prof Edi yang panik," komentar akun @Goresan****
"Dan Prof Edi mulai gelisah," tulis akun @198219****
"CCTV emang nggak bisa di rekayasa tapi hasil videonya bisa kan @prof edi." kata akun @Ferdy****