ERA.id - TikTokers Vadel Badjideh kini sudah bebas usai melakukan penganiayaan dan pengeroyokan terhadap anggota Babinsa TNI, Alex Edision. Kini, pacar Laura Meizani alias Lolly, anak Nikita Mirzani sudah bebas pasca ditahan selama 13 hari.
Kakak Vadel, Bintang Badjideh mengucapkan permintaan maaf kepada Alex Edision sebagai korban pengeroyokan. Bintang minta maaf kepada masyarakat Indonesia atas kegaduhan yang sudah dibuat.
"Restorative justice kepada kami dan bapak Alex Edison, selaku Babinsa dan terimakasih kepada bapak Dani 0504 beserta staff dan jajarannya," ujarnya, dikutip dari akun TikTok @simplify1707.
"Kami selaku pelaku memohon maaf kepada bapak Alex Edison selaku korban dan keluarga juga. Permohonan maaf yang sebesar-besarnya, sedalam-dalamnya atas peristiwa ini. Permohonan maaf kepada masyarakat juga telah terjadi peristiwa yang kurang mengenakan ini," lanjutnya.
Lebih lanjut, Vadel Badjideh mengaku kapok atas perbuatannya yang sudah merugikan Alex Edision. Kekasih Lolly ini berpesan kepada masyarakat Indonesia agar pandai mengendalikan emosi supaya tidak mengalami kasus seperti dirinya.
"Kapok banget, kapok. Dari saya berpesan kepada kalian semua kalau punya emosi tinggi, lain kali dijaga aja emosinya, ditahan aja emosinya nanti bisa kayak kita bertiga. Jadi direda emosinya," imbuh Vadel.
Sementara itu, Alex Edision menerima permintaan maaf karena mengutamakan sisi kemanusiaan. Ia menegaskan tidak ada syarat agar menerima perdamaian.
"Selaku pribadi saya menerima maaf ketiga tersangka. Saya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Polres Jakarta Selatan yang telah menangani kasus saya ini secara profesional. Demikian terima kasih," tutur Alex.
"Itu karena rasa kemanusiaan. Saya serahkan kepada diri saya sendiri untuk memaafkan. Saya tidak keberatan, tidak ada syarat-syarat. Semua sudah saya maafkan, terima kasih." lanjutnya.
Unggahan itu dibanjiri respon netizen. Mereka yakin Vadel dan Bintang sudah memberikan uang damai untuk Alex supaya mereka bisa bebas penjara.
"Wkkwkwkwwk uang berkedok retorative justice hahahaha 1 M pasti keluar itu," tulis akun @heru*****
"Nggak bahaya ta?? Habis berapa duit," kata akun @caw****
"Pasti digosok eh salah disogok," komentar akun @nyonyasarahgin****
"Duit mana, mana duit. Sembunyi dimana lo duit." lanjut akun @yenian*****
Kasus pengeroyokan anggota Bintara Pembina Desa (Babinsa) TNI Alex Edison oleh kakak beradik bernama Vadel Badjideh, Martin Badjideh, dan Bintang Badjideh di Pesanggrahan, Jakarta Selatan berakhir damai.
Wakil Kepala Satuan (Wakasat Reskrim) Polres Jaksel Kompol Henrikus Yossi menjelaskan perkara pengeroyokan itu dihentikan melalui penyelesaian lewat mediasi atau menggunakan pendekatan keadilan restoratif (restorative justice). Yossi mengatakan terjadi kesepakatan damai antara korban dengan tersangka. Kedua belah pihak sepakat untuk saling memaafkan.
Sebelumnya, Polisi mengungkapkan pengeroyokan terhadap Babinsa TNI bernama Alex Edison yang dipicu adu mulut antara korban dengan pelaku Martin Badjideh di Jalan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada 12 Oktober 2023 karena pelaku hampir tertabrak.
Selanjutnya terjadi pertengkaran mulut dan menimbulkan yang bersangkutan (pelaku) mendatangi korban. Kemudian pelaku membawa dua saudaranya, Vadel Badjideh dan Bintang Badjideh. Selanjutnya para pelaku mengeroyok korban.
Korban saat itu mencoba menjelaskan bahwa dia adalah anggota Babinsa TNI. Namun, korban yang pada saat itu tidak menggunakan seragam dan pelaku tetap tidak mempedulikannya serta tetap menghakimi korban hingga babak belur.