ERA.id - YouTuber Bobon Santoso kini dibanjiri pujian usai mengaku ogah memasak buat para pengungsi Rohingya di Aceh. Bobon Santoso menolak membuat konten memasak di Aceh untuk memberikan makanan bagi pengungsi Rohingya.
Mulanya, Bobon Santoso membagikan potongan konten podcastnya dengan Praz Teguh. Saat itu, Praz Teguh bertanya bagaimana YouTuber yang kerap membuat konten memasak ini mendapatkan followers dan subscriber secepat kilat.
Bukannya membahas soal tersebut, netizen justru meminta Bobon Santoso agar memasak makanan untuk para pengungsi Rohingya di Aceh. Bobon Santoso langsung membalas dan merasa lebih baik memasak untuk warga di Papua yang masih hidup kekurangan.
"Bobon nggak pengin masak di Aceh untuk Rohingya?" tanya seorang netizen, dikutip dari akun Instagram @pembasmi.kehaluan.reall.
"Mending masak buat saudara di Papua," jawab Bobon Santoso.
Selain itu, ada pun netizen yang merasa warga Rohingya membutuhkan masakan dari Bobon Santoso. Dengan jawaban nyeleneh, pria berusia 35 tahun ini mengaku bakal memasak sop kecubung.
"Rohingya di Aceh menunggu masakan besar Bobon Santoso," kata netizen lainnya.
"Sop kecubung mau?" jawab Bobon Santoso.
Unggahan itu dibanjiri respon netizen. Mereka ramai-ramai memberikan pujian untuk Bobon Santoso yang ogah memasak untuk ribuan pengungsi dari Myanmar ini.
"Lebih sayang warga papua mereka lebih tau terima kasih daripada warga berdarah vrindavan+bangladesh yg ngaku-ngaku islam tapi tdk bisa syahadat & tdk pernah sholat, tdk tau diri," komentar akun @hani****
"Keren sih, kemaren dia juga konten masak stand to palestine," tulis akun @zah***_**
"Mending nolong rakyat papua yg kelaparan,dripada nolong bangsa yg ud ditampung,makan gratis tapi gatau diri," kata akun @farrelnath*****_
"Iya bnr buatin aja sop kecubung udh pd teler msukin deh smua nya ke kap mreka. Arungin lg deh tuh kapal ke laut Atlantis kesel beud anj. Papua lbh berhak dpt santunan dan prhatian." lanjut akun @rere****
Diketahui, para pengungsi Rohingya kebanyakan datang dari Provinsi Aceh, terutama pertengahan November lalu. Para pengungsi Rohingya di Aceh ini sudah mencapai ribuan dan berada di Pldle, Sabang, dan Lhokseumawe.
Untuk mencapai ke Indonesia, etnis Rohingya hanya menggunakan kapal kayu. Para etnis Rohingya melintas bahayanya laut dari Myanmyar ke Indonesia. Akan tetapi, kedatangan Rohingya justru ditentang keras oleh masyarakat Indonesia, terutama Aceh.