Jadi Korban Body Shaming Usai Review Kuliner Indonesia di New York, Stephanie Poetri Luapkan Rasa Kecewa

| 20 Dec 2023 19:43
Jadi Korban Body Shaming Usai Review Kuliner Indonesia di New York, Stephanie Poetri Luapkan Rasa Kecewa
Stephanie Poetri (Foto: Instagram/@stephaniepoetri)

ERA.id - Stephanie Poetri meluapkan kekecewaannya terhadap netizen usai mendapatkan komentar negatif. Merasa menjadi korban body shaming, Stephanie Poetri merasa kecewa dengan netizen yang menggunjing tubuhnya. Padahal, ia berharap konten tersebut  meningkatkan rasa bangga masyarakat Indonesia.

Dalam video tersebut, putri Titi DJ ini dengan seorang teman pria itu menunjukkan betapa Stephanie sangat bangga memperkenalkan opor dan jus alpukat yang dilahapnya. Stephanie Poetri terlihat sangat semangat saat memamerkan kuliner Indonesia di Amerika Serikat.

Akan tetapi, Stephanie Poetri malah dibanjiri gunjingan netizen. Stephanie Poetri menjadi korban body shaming, karena netizen menyoroti tubuhnya. Hal ini terungkap dari kolom komentar akun Instagram @recteamnyc yang menandai juga akun milik Stephanie Poetri. 

"Very endut," komentar akun @mariska.dama*****

"Jangan makan terus ya nanti endut loh," tulis akun @pingaren_*****

"Gendutt banget," kata akun @febrinade****

Mengetahui dirinya menjadi korban body shaming, pelantun lagu "I Love You 3000" ini buka suara menggunakan bahasa Inggris. Ia mengaku membuat video kuliner untuk para penggemarnya di Indonesia supaya bangga dengan beragama makanan khas Indonesia yang rupanya banyak dijual di Amerika Serikat. 

"Ketika kamu membuat video video tentang kuliner Indonesia yang luar biasa di Amerika, berharap orang-orang akan bangga mengetahui makanan Indonesia, karena dikenal di Amerika Serikat," tulisnya, dikutip dari akun Instagram stories @stephaniepoetri.

Stephanie Poetri merasa kecewa dengan publik yang gagal fokus pada tubuhnya sampai melakukan body shaming dikolom komentar tersebut. Stephanie tak menyangka mendapat komentar miring dari netizen.

"Ketimbang hal itu, komentar-komentarnya malah dipenuhi oleh orang-orang yang mengatakan betapa gemuknya aku," imbuhnya.

"Saya kecewa karena orang-orang berkomentar negatif, bukan malah berbicara hal positif terkait video itu," lanjutnya.

Penyanyi berusia 23 tahun ini juga menyadari bentuk tubuhnya berisi. Stephanie sangat menyayangkan netizen yang justru ramai-ramai berkomentar negatif dibanding hal positif atas konten review makanan tersebut.

Unggahan Stephanie Poetri (Foto: Instagram stories/@stephaniepoetri)
Unggahan Stephanie Poetri (Foto: Instagram stories/@stephaniepoetri)

"Temanku, aku memang gemuk. Aku tahu pencahayaan dan sudutku. Tapi kembali lagi, aku kecewa dengan orang-orang yang memilih berkomentar negatif daripada berbicara hal positif di video," bebernya.

Stephanie Poetri memuji restoran Indonesia yang sukses di New York. Namun, satu sisi ia kecewa dengan netizen yang menggunjing bentuk tubuhnya.

"Ayolah keren banget restoran Indonesia sukses di New York, kenapa kalian cuma bisa bicarain badanku yang gemoy ini beb." tutupnya.

Sebelumnya, Stephanie Poetri membalas komentar menohok soal netizen yang menyuruhnya untuk diet. Ia menyadari tubuhnya tidak langsing, akan tetapi netizen tak perlu melakukan body shaming. Stephanie merasa netizen terlalu banyak ikut campur mengenai kehidupan pribadinya. Padahal yang terpenting buatnya saat ini bisa menghasilkan karya musik yang diterima baik penggemar.

Rekomendasi