ERA.id - Work From Anywhere (WFA) saat ini menjadi tren sistem kerja sejak pandemi Covid tahun 2019 lalu. Banyak perusahaan dan tempat kerja yang mengganti sistem kerja dengan remote atau jarak jauh. Berawal dengan Work From Home (WFH) karena adanya pembatasan sosial, kini berubah menjadi lebih luas yaitu Work From Anywhere. Tentu saja terdapat untung rugi Work From Anywhere jika dilihat dari berbagai sisi.
Jika diterjemahkan secara harfiah, istilah Work From Anywhere berarti bekerja dari mana saja. Dalam hal ini, perusahaan memberi kebebasan kepada setiap pekerjanya untuk bekerja di mana pun asalkan tetap terhubung dengan orang-orang di dalam perusahaan.
Seiring berubahnya gaya hidup manusia, sistem kerja Work From Anywhere menjadi suatu gaya yang memiliki prestige sendiri karena pekerja mampu bekerja dengan kemampuan dan potensinya secara lebih mandiri. Tidak hanya di rumah, café, coworking space, bahkan bekerja dapat dilakukan sembari berlibur di luar kota atau luar negeri.
Untung Rugi Work From Anywhere
Pada era digital kini, Work From Anywhere mampu menyesuaikan antara wadah kerja dengan kebutuhan para pekerja. Meskipun tidak semua pekerjaan dapat menerapkan sistem ini, tak jarang Work From Anywhere ini juga menjadi salah satu branding perusahaan yang menunjukkan sistem kerja mereka mengikuti tren terkini dengan kapasitas pekerja yang melek digital dan mumpuni.
Keuntungan Work From Anywhere (WFA)
Fleksibilitas Tempat dan Waktu Kerja
Bekerja secara Work From Anywhere memberikan kebebasan untuk dapat menyelesaikan tugas dari mana saja dan kapan saja, berbeda dengan jam kerja perusahaan yang terjadwal sehingga mengikat dan tidak flesibel. Selama pekerja tetap memperhatikan deadline tugas dan aturan penting lainnya, maka outout kerja akan tetap maksimal.
Waktu Lebih Hemat
Karena dapat bekerja dari mana saja dan terhubung melalui sistem digital maka waktu yang dibutuhkan untuk bekerja tentu saja lebih hemat. Semisal biasanya membutuhkan waktu untuk perjalanan ke kantor dan tatap muka seperti meeting, kali ini waktu perjalanan dapat dipotong karena meeting dapat dilakukan melalui berbagai aplikasi online.
Biaya Transport Lebih Hemat
Begitu juga dengan biaya transport dapat dihemat karena berbagai perjalanan dapat dipotong. Hal ini tidak hanya dapat menghemat biaya transpot pekerja sebagai pribadi namun juga anggaran perusahaan.
Pergerakan Fleksibel
Work From Anywhere (WFA) yang dapat dilakukan di mana saja menjadikan pergerakan kerja menjadi lebih fleksibel baik dari sisi waktu maupun tempat. Waktu antara para pekerja dan para klien dapat diatur sesuai kesepakatan yang nyaman. Jika diharuskan pertemuan tatap muka pun, antara para pekerja dan para klien dapat dilakukan sesuai dengan kesepakatan bersama.
Kepuasan Kerja Meningkat
Adanya fleksibilitas tersebut juga menghasilkan kepuasan kerja yang meningkat bagi para pekerja karena kenyamanan kerja dapat ditingkatkan ke level yang lebih tinggi.
Kerugian Work From Anywhere (WFA)
Distraksi Kerja
Peluang distraksi ini bisa saja terjadi di mana pun, baik distraksi pribadi maupun distraksi sosial. Jika tidak pandai menata dan mengelolanya, urusan pribadi dapat bercampur dengan urusan pekerjaan. Profesionalitas kerja yang tinggi dibutuhkan agar distraksi ini tidak terlalu mengganggu pekerjaan dan deadline kerja.
Risiko Hilang Fokus
Urusan pekerjaan dan pribadi yang terdapat dalam satu waktu dapat menyebabkan hilangnya focus pekerjaan, terlebih jika urusan pribadi tersebut memiliki urgensi dan kedaruratan yang lebih tinggi. Untuk itu, komunikasi dan koordinasi dengan yang lancer dan baik dengan tim kerja sangat diperlukan dalam kedaan seperti demikian.
Jam Kerja Tidak Teratur
Bekerja dengan waktu kapan saja juga dapat menjadikan jam kerja tidak teratur, terlebih jika disatukan dengan kehidupan pribadi. Jam kerja tidak teratur secara jangka panjang dapat menyebabkan gaya hidup tidak teratur pula, mulai dari pola tidur dan pola makan yang tidak teratur.
Bergantung Pada Internet
Sistem kerja Work From Anywhere tentu saja bergantung pada berbagai sistem dan aplikasi yang menggunakan jaringan internet untuk menggunakanya. Jika internet terganggu, otomatis pekerjaan juga terganggung bahkan terhenti. Sehingga dibutuhkan support cadangan untuk mendukung jaringan internet jika suatu waktu error atau mati.
Work From Anywhere (WFA) sudah mulai banyak diterapkan terutama di perusahaan-perusahaan berbasis sistem digital seperti pada perusahaan-perusahaan start up dengan untung dan ruginya masing-masing. Sistem kerja ini tentu saja harus memiliki perhitungan yang sangat matang sebelum diaplikasikan pada para pekerja di suatu perusahaan atau tempat kerja agar hasil kerja tetap berada pada realisasi yang maksimal dan sesuai dengan target kerja.
Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…