ERA.id - Enzy Storia mengingatkan masyarakat Indonesia supaya jangan golongan putih alias golput saat pemilihan umum (pemilu). Menurut istri Molen Kasetra, setiap pasangan calon (paslon) presiden memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Bintang film Hello Ghost ini meminta masyarakat mencari tahu tentang para capres lebih mendalam. Maka dari itu, Enzy Storia mengingatkan masyarakat Indonesia tidak golput. Menurutnya, hak suara Pemilu satu hal sangat penting.
"Jangan golput ya. At least kita pilih yang kata hati lebih baik. Karena kan kita rakyat ya tidak ada kepentingan apapun jadi coba lebih pintar untuk mencari tahu dari segala lini," tulis Enzy Storia, dikutip dari akun Twitter-nya.
Jangan golput ya. At least kita pilih yang kata hati lebih baik. Karena kan kita rakyat ya tidak ada kepentingan apapun jadi coba lebih pintar untuk mencari tau dari segala lini.
— Enzy Storia L. (@EnzyStoria) January 30, 2024
Mantan presenter Tonight Show ini mengatakan pemilu tahun ini sangat penting, sehingga hak pilih setiap warga juga penting digunakan. Enzy Storia menghargai setiap pilihan orang lain.
"Sangat menghargai pilihan teman-teman. Karena setiap paslon punya plus dan minusnya. Saya sebagai public figure yang bukan buzzer hanya bisa membantu mengingatkan bahwa hak suara kita penting," kata Enzy Storia.
Perempuan berusia 31 tahun ini meminta netizen tak menjelekkan paslon lain lantaran ikut-ikutan. Menurutnya, memilih presiden 2024 harus sesuai hati nurani.
"Kalian berhak untuk memihak tapi jangan ikut ikutan menjelekan paslon lain. Cukup pelajari dan yakinkan dalam hati. Biarkan hak suara kalian menjadi milik kalian pribadi," ungkap Enzy Storia.
Cuitan itu dibanjiri respon netizen. Mereka sependapat dengan Enzy Storia agar tidak golput.
"Benar, jangan golputlah. Itu kan hak kalian. Tapi buat yang tetap maksa mau golput gue kasih tipsnya," tulis akun @diantara*****
"Enzet yang gue tau dia cuma haha hihi aja. Ternyata dia bijak juga kalau soal berpolitik. Keren banget ibu diplomat ini," cuit akun @gin****
"Jangan pernah golput apalagi bilang 'pilih yang manapun sama saja'. Yang terjadi pada warga kampung itu contoh pergantian pimpinan yang salah. 14 Oktober 2022 mereka tinggal menempati, sekarang mereka diusir dari sana." kata akun @AliBo****