Posting Foto Produk Pro Israel Berlatar Kabah, Putri Zulhas Zita Anjani Ramai Dihujat

| 25 Apr 2024 17:11
Posting Foto Produk Pro Israel Berlatar Kabah, Putri Zulhas Zita Anjani Ramai Dihujat
Zita Anjani (Instagram/zitaanjani)

ERA.id - Putri Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan sekaligus Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Zita Anjani menuai sorotan berkat postingan di Instagramnya. Ia mengunggah foto produk pro Israel berlatarkan Kabah.

Foto tersebut tampaknya diambil ketika Zita Anjani melakukan ibadah umrah. Ia memegang produk minuman dari brand Starbucks dengan latar belakang suasana Kabah.

“Lagi makan malam ehh ada yang kasih kopi, menurut kalian gimana guys? #starbucks #mecca,” tulis Zita Anjani. 

Unggahan tersebut sontak menuai banyak komentar netizen yang murka. Netizen melontarkan hujatan terhadap tindakan Zita Anjani tersebut yang dinilai tidak berempati.

(Tangkapan layar Instagram @zitaanjani)

“Jauh2 ke mekkah postingannya produk boikot. Yaelah kak kak pinteran dikit napa,” komentar netizen.

“Kasihan nggak punya hati dan empati untuk saudara di Palestina,” ucap yang lain.

“Cieee caper sengaja bikin kegaduhan biar rame, miris mbak,” tambah yang lainnya. 

Hujatan dari netizen pun mendapat balasan dari Zita Anjani pada postingan berikutnya. Bukan meminta maaf, ia malah menyinggung netizen yang masih memiliki produk dari brand diboikot. 

“Sibuk huru hara cuma karena satu brand, padahal masih banyak yang harus diperhatiin kalo emang mau full support. Coba cek di rumah, masih ada gak barang-barang yang harusnya kalian teriakan ‘boikot’ juga? Padahal dalam Islam sendiri sudah jelas, mana yang haram dan halal dikonsumsi,” tuturnya. 

Zita Anjani mengatakan kepada masyarakat yang menggaungkan boikot harus benar melakukannya dan tidak menggunakan sama sekali produk yang termasuk dalam daftar. Ia juga menantang netizen untuk mengganti semua produk yang digunakan ke brand lokal.

“Sekalian aja tuh ganti semua brand yang biasa kalian pake, jadi pake produk lokal semua, gimana? Buat perubahan lewat jalur ekonomi bukan sekadar komentar penuh emosi. Nge-boikot satu brand karena ikut-ikutan gak bikin kalian semua jadi paling keren, coba dong terapin juga ke kehidupan kalian sehari-hari,” pungkas Zita Anjani.

Rekomendasi