ERA.id - Kebutuhan emas untuk beberapa entitas korporasi semakin meningkat. Seperti BUMN (Badan Usaha Milik Negara), BUMD (Badan Usaha Milik Daerah), IJK (Industri Jasa Keuangan), Dana Pensiun, Perbankan Syariah untuk produk cicilan emas, Perusahaan Manufaktur dan lainnya.
Untuk memenuhi kebutuhan itu, selain berfokus pada produk penawaran seperti promo dan diskon juga perlu disediakan. Kepala Departement Pemasaran dan CSR Galeri 24, Betty Regina menyebut eksklusivitas menjadi salah satu alasan emas jadi buruan kolektor.
"Selain itu, program Diskon MEI be Galeri ini diharapkan dapat memperluas edukasi bagi pelanggan lama dan pelanggan baru, untuk menabung sambil berhias di Galeri 24," ucap Betty.
Galeri 24 sendiri juga menghadirkan emas batangan terbaru dengan motif - motif batik dalam bentuk emas yang sangat diminati oleh masyarakat dan memiliki ciri khas tersendiri.
Dengan hadirnya emas bertema batik ini, secara tidak langsung Galeri 24 dapat turut melestarikan warisan nusantara dan mengangkat nilai batik ke level yang lebih tinggi.
Pada produk Buku Batik Series dengan Tema Pesona Batik Indonesia terdapat 5 motif batik pada setiap bukunya yaitu Batik Galeri 24, Batik Kawung, Batik Sulur Anggrek, Batik Mega Mendung dan Batik Pring Sedapur.
Tersedia dua varian Buku Batik Series yaitu Denom 0,5 gram dengan total berat 2,2 gram dan 1 gram dengan total berat 4,2 gram.
Galeri 24 juga menawarkan layanan custom emas Galeri 24 yang memungkinkan pelanggan dapat membeli emas sesuai dengan keinginannya mulai dari designnya, bentuknya sampai berat dan karatasenya.
Tak sampai disitu, Galeri 24 juga siap menjamin buyback emas batangan, perhiasan emas dan berlian yang dibeli dari Galeri 24 di seluruh Indonesia.
"Jadi semua tidak perlu ragu untuk bertransaksi di Galeri 24 karena kami menjamin buyback di seluruh outlet kami dan khusus Emas Batangan khusus brand Galeri 24 kami menjamin buyback tanpa repot membawa kertas kwitansi," jelasnya.