Tim Editor
ERA.id - Taylor Swift didesak oleh para penggemarnya atau Swifties untuk buka suara terkait Palestina, setelah selama ini diam saja. Desakan ini disampaikan penggemarnya usai Israel melayangkan serangan ke kamp pengungsian di Rafah yang memakan banyak korban pada Minggu (26/5/2024).
Serangan genosida yang dilakukan Israel tersebut membuat beberapa selebritas dunia bersuara, mulai dari Bella Hadid, Dua Lipa, Nicola Coughlan, Kehlani, dan lainnya. Dengan para selebriti yang buka suara ini, Swifties pun meminta Taylor Swift untuk melakukan hal yang sama.
“Diammu telah menggema dan di saat seperti ini seharusnya kami berbicara. #SpeakNow #SwiftiesforPalestine. Ada anak-anak yang dibakar hidup-hidup dan dipenggal di Rafah, jadi SPEAK NOW TAYLOR #FreePalestine,” tulis salah satu akun penggemar Taylor Swift di X, @folkwhvre.
Tak hanya itu, Swifties juga menulis surat terbuka agar pelantun lagu “Speak Now” itu untuk bersuara mengenai Rafah. Suara Taylor Swift dinilai sangat berpengaruh mengingat statusnya sebagai penyanyi ternama dunia dan memiliki banyak penggemar.
“Sebagai artis yang terkenal secara internasional dan penting, suaramu memiliki kemampuan untuk memengaruhi dan menarik perhatian terhadap masalah-masalah krusial yang memengaruhi jutaan orang di dunia,” isi surat penggemar.
“Pengaruhmu melampaui batas dan kata-katamu memiliki kekuatan untuk menjangkau dan mengaktifkan khalayak luas, termasuk orang-orang yang tidak menyadari betapa parahnya genosida,” tambahnya.
Desakan Taylor Swift untuk berbicara tentang Palestina ini pun menjadi sorotan publik. Tagar #SwiftiesforPalestine juga sempat menjadi trending topik di media sosial X pada Rabu (29/5/2024).
