Tim Editor
ERA.id - Alice Norin dikenal sering membuat berbagai konten video dimedia sosial. Bahkan, sang artis memiliki bisnis fashion yang dijual saat live streaming. Bahkan, ia turun tangan untuk menjajakan dagangannya secara live kepada para pembeli.
Dagangan yang dijual Alice Norin selalu laris manis dan dipesan oleh para pembeli lewat live streaming. Kini, bintang film Kutuk ini membeberkan tips agar berjualan di live streaming banyak penonton dan produk jualan laku dan laris manis.
Aktris berusia 36 tahun ini mengatakan tips paling utama adalah konsistensi. Penjual harus komitmen dan konsistensi berjualan secara live streaming. Nantinya, hal ini dapat membangun kepercayaan para penonton untuk membeli produk yang dijual.
"Butuh konsistensi banget mencapai sukses live harus sering-sering. Live itu unik gitu. Mereka butuh trust. Jadi, misalnya kita bisa membangun kepercayaan sama masyarakat, kita mau jual apa saja sama masyarakat pasti dibeli," ujar Alice Norin, melalui acara virtual Shopee Seller & Creator Success Story "Kisah Alice Norin dan Nella's Style Meraih Mimpi Bersama Shopee Live" Confirmation pada Rabu (5/6/2024).
Alice Norin menekankan betapa pentingnya penjual berdagang lewat live streaming. Selain itu, para penjual sebaiknya menjual produk yang berkualitas.
"Jadi penting banget untuk sering live, make sure sama live. Itu harus kita maksimalin. Apalagi berniat live streaming membangun kepercayaan dan menjual barang kualitas bagus dan terpercaya," jelasnya.
Selain itu, melakukan live streaming di platform Shopee Live juga dibanjiri promo untuk digunakan konsumen. Maka dari itu, sebaiknya penjual menjual banyak produk. Para penjual juga harus menjual produknya ditanggal gajian.
"Di Shopee Live ini banyak promo jadi benar-benar kita harus maksimalkan. Jangan sampai jualan malah nggak live. Kemudian penting tanggal muda, ikutan live. Lebih banyak jualin produk baru," bebernya.
"Banyak sekali promo kita harus maksimalkan. Tanggal gajian biasanya aku lebih banyak launching produk baru. Kemudian ditawarkan makin banyak promo," tambahnya.
Para penjual juga harus membuat konten seperti content creator. Selain itu, penjual juga harus berinteraksi dengan para konsumen. Interaksi antara penjual dan pembeli terjadi karena adanya saling ketergantungan yang saling memengaruhi dan menguntungkan.
"Kita harus jadi content creator juga. Memang banyak yang 'duh nyerah deh'. Butuh konstitensi dan passion sih sebenernya." lanjutnya
