Tamara Bleszynski Ngamuk ke Tukang Bangunan di Bali yang Kerja hingga Tengah Malam

| 09 Jun 2024 19:04
Tamara Bleszynski Ngamuk ke Tukang Bangunan di Bali yang Kerja hingga Tengah Malam
Tamara Bleszynski. (Instagram/tamarableszynskiofficial)

ERA.id - Tamara Bleszynski merasa terganggu dengan suara berisik mesin proyek pembangunan di samping rumahnya di Bali. Bagaimana tidak, kata Tamara, para tukang bekerja hingga dini hari, di waktu seharusnya orang-orang beristirahat.  

“Hampir setiap malam kami (aku dan anakku) tidak bisa tidur karena harus mendengar melodi ambisius tetangga. Bahkan sampai menjelang pagi. Membangun boleh-boleh saja, tapi ingatlah, anak-anak perlu istirahat, ibu-ibu perlu kerja besoknya,” tulis Tamara Bleszynski di Instagramnya, Minggu (9/6/2024).

Pada video yang dibagikannya, terlihat para tukang masih menyalakan mesin penggiling semen berukuran besar, serta truk yang masih berlalu lalang.

Tamara terlihat bertanya dengan berteriak hingga sampai jam berapa para tukang akan mengerjakan proyek tersebut di malam hari.

“Pak ini sampai jam berapa? Saya nggak bisa tidur, sudah setengah 12 malam. Berisik pak. Saya kan rumahnya di sini, sampai jam berapa ini? Karena kan ini tempat tinggal pak,” teriaknya.

Awalnya para tukang mengabaikannya, hingga akhirnya salah satu mereka menyaut dengan jawaban yang tampaknya tidak memuaskan Tamara.

“Nggak tahu sampai jam berapa,” tuturnya.

Kemudian Tamara meminta para tukang menunjukkan surat izin pembangunan. Namun, permintaan Tamara tersebut kembali diabaikan para tukang tersebut.

“Saya minta surat izinnya dong lihat, masih bisa? Mana, kok malah pada kabur? Harus ada surat izin pak. Jam segini masih saja berisik, kan bisa besok, kan ada peraturan. Jam 12 malam masih bisa begini,” tambahnya.

Unggahan keluhan Tamara Bleszynski itu sontak menuai perhatian netizen. Beberapa menyarankan agar Tamara melaporkan hal tersebut ke pihak berwenang di kawasannya.

“Harusnya bs laporan pd RT setempat, agar pak RTnya bisa menindak lanjutkan,” komentar netizen.

“Laporin aja kalo gak bisa ditegur sudah berkali-kali,” ucap yang lain.

“Kadang heran sama orang-orang egois dan gak mikir orang lain,” tambah yang lainnya.

Rekomendasi