Bacaan Doa Minum Air Zamzam, Adab saat Minum, dan Khasiatnya

ERA.id - Air zamzam merupakan air bersejarah yang oleh umat Muslim diyakini sebagai air suci dan memberikan khasiat. Mata air zamzam ada di kawasan Masjidil Haram, sebelah tenggara Ka’bah. Mata air-nya juga tidak pernah kering meskipun dilanda musim kemarau. Dalam artikel ini akan dibahas bagaimana bacaan doa minum air zamzam sesuai dengan tuntunan syariat Islam.

Sejarah Air Zamzam

Sejarah air zamzam berkaitan dengan kisah Nabi Ibrahim yang menerima wahyu dari Allah Swt untuk mengasingkan istrinya Siti Hajar dan anaknya Ismail kecil. Pada saat perjalanannya menuju Ka’bah, dengan panas teriknya matahari di tengah padang pasir, Siti Hajar dan Ismail kecil diliputi haus dan lapar yang begitu kuat, bahkan Ismail kecil menangis tanpa henti. Beberapa biji kurma dan air yang diberikan sebagai bekal dari Ibrahim juga sudah habis.

Karena tidak tega menyaksikan putra kecilnya menangis, Siti Hajar berusaha mencari air dengan berlari dari Bukit Safa ke Bukit Marwah terus menerus. Tercatat Siti Hajar berlari sebanyak tujuh kali. Peristiwa inilah yang selanjutnya dijadikan rukun haji saat ini yaitu Sai. Setelah itu, atas izin Allah, kaki kecil Nabi Ismail menghentak ke tanah dan muncullah mata air yang dapat mereka minum. Itulah air zamzam yang selalu mengalir dan tidak pernah kering. 

Air zamzam hingga saat ini menjadi buah tangan yang wajib bagi jamaah ibadah haji atau umrah untuk dibagikan sebagai oleh-oleh kepada keluarga, kerabat dan tetangganya.

Sesuai dengan namanya dalam bahasa arab, air zamzam mempunyai makna melimpah atau banyak, sehingga tidak heran air tersebut terus melimpah ruah tidak pernah kekeringan sampai saat ini.

Adapun bagi setiap muslim yang hendak meminum air zamzam disunnahkan untuk membaca doa, seperti yang dijelaskan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah dan Ahmad dari Jabir RA:

"Air zamzam sesuai dengan apa yang diniatkan peminumnya." (HR Ibnu Majah)

Oleh sebab itu, dalam Kitab Al Adzkar, Imam Nawawi menjelaskan, para ulama menyarankan agar sebelum meminumnya, kita memintakan ampunan, kesehatan, serta mengutarakan keinginan lain kepada Allah SWT. Tabi'in ahli tafsir Mujahid RA pun menyatakan hal serupa bahwa atas izin Allah SWT, kehendak awal dari sang peminum dapat dikabulkan oleh Allah SWT.

Bacaan Doa Minum Air Zamzam dan Adabnya

Sebelum minum air zamzam, kita dianjurkan memohon hajat kepada Allah dalam hati, membaca basmallah dan doa sebelum minum, minum dengan tiga kali tegukan, dan bernafas di tengah tegukan.

Sedangkan terdapat dua jenis doa minum air zamzam, pertama diriwayatkan oleh Syekh Sulaiman Al-Bujairimi dan doa riwayat Ibnu Abbas ra. Doa tersebut dapat Anda baca salah satunya, atau bisa juga keduanya, simak bacaan doanya berikut:

Allāhumma innahū qad balaghanī ‘an nabiyyika annahū qāla, ‘mā’u zamzama li mā syuriba lah,’ wa anā asyrabuhū li sa‘ādatid duniyā wal ākhirah. Allāhumma faf‘al.

Artinya, “Wahai Tuhanku, sungguh telah sampai padaku hadits dari nabi-Mu, ia bersabda, ‘Air zamzam bermanfaat sesuai tujuan diminumnya,’ (HR Ahmad, Al-Hakim, dan Ad-Daruqutni) dan aku meminumnya untuk kebahagiaan di dunia dan akhirat. Ya Allah, terimalah,”(Syekh Sulaiman Al-Bujairimi, Hasyiyatul Bujairimi alal Iqna‘, [Beirut, Darul Fikr: 2006 M/1426-1427 H], juz II, halaman 447).

Doa Kedua

Di bawah ini adalah doa minum air zamzam dari sahabat Ibnu Abbas ra yang diriwayatkan oleh Imam Ad-Daruqutni:

Allāhumma innī as’aluka ‘ilman nafi‘an, wa rizqan wasi‘an, wa syifā’an min kulli dā’in.

Artinya, “Ya Allah, sungguh aku meminta kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang luas, dan kesembuhan dari segala penyakit.”

Seperti yang dijelaskan dalam sabda Rasulullah SAW, Air zamzam juga mengandung beberapa keutamaan. Beliau bersabda,

Artinya: "Sebaik-baik air di muka bumi adalah air zam zam. Air tersebut bisa menjadi makanan yang mengenyangkan dan bisa sebagai obat penyakit." (HR Muslim).

Sedangkan dalam keterangan riwayat lain, Rasulullah SAW sendiri pernah menjadikan air zam zam sebagai sarana penawar penyakit. Hadits ini telah dishahihkan Syaikh Al Albani dalam As Silsilah Ash Shohihah yang berbunyi,

Artinya: "Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam pernah membawa air zam-zam dalam botol atau tempat air. Ada orang yang tertimpa sakit, kemudian beliau menyembuhkan dengan air zam-zam." (HR Al Baihaqy).

Nah, itulah penjelasan tentang bacaan doa minum air zam zam, adab dalam mengonsumsinya, dan juga penjelasan tentang manfaat yang bisa diterima bagi orang yang meminum air zamzam.

Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…