ERA.id - Great Wall Motor atau GWM Indonesia resmi mengumumkan kehadirannya pada ajang pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 yang bakal berlangsung pada 18 Juli hingga 28 Juli 2024 di ICE BSD, Tangerang.
Perhelatan GIIAS 2024 menjadi momen penting bagi seluruh brand otomotif di Indonesia, termasuk GWM Indonesia untuk semakin mendekatkan diri kepada publik secara lebih luas.
Pada kesempatan tersebut, GWM mengenalkan armada barunya berupa mobil SUB yang dinilai cocok dengan gaya hidup masyarakat Indonesia, terutama dalam memanfaatkan transisi energi terbarukan.
GWM Haval Jolion HEV adalah pilihan SUV bagi mereka yang ingin memulai pengalaman pertama dengan kendaraan hybrid electric vehicle (HEV).
Didesain untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup masyarakat Indonesia, mobil yang satu ini menawarkan kombinasi terbaik antara efisiensi bahan bakar, performa tinggi, dan kenyamanan maksimal.
"Sebelumnya kami sudah ada di pasar Asia Tenggara, seperti Thailand, Filipina. Tentu saat masuk ke Tanah Air ada penyesuaikan karena spesifikasi konsumen di Indonesia cukup unik."
"Tetapi bila dijabarkan, orang Indonesia sangat menyukai optical atau sisi visual, itu sebabnya ada perbedaan tampilan dari mobil yang diproduksi dan berbeda dengan negara lain," kata Constantinus Herlijoso, General Manager, GWM Indonesia di Jakarta, baru-baru ini.
Di samping itu, GWM Haval Jolion HEV ditenagai oleh teknologi hybrid, SUV ini tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga efisien serta fitur-fitur keamanan terdepan dan desain interior yang modern serta nyaman.
"Komitmen jangka panjang GWM di Indonesia berfokus pada pengembangan ekosistem Kendaraan Listrik (NEV). Oleh karena itu, kami selalu mengobservasi tren otomotif dan kebutuhan konsumen untuk menghadirkan produk yang tepat ke pasar Indonesia, kami yakin kehadiran GWM Haval Jolion HEV akan menjadi kendaraan yang tepat bagi mereka yang ingin menjajal kendaraan teknologi Hybrid,” tambahnya.
Menariknya lagi, Jolion akan menjadi model GWM pertama yang dirakit di Tanah Air. HEV akan masuk secara CKD (completely knock down) dan akan dirakit di fasilitas manufaktur milik Inchcape Indonesia di Wanaherang, Jawa Barat.
Contantinus Herlijoso mengatakan, pihaknya akan mulai melakukan perakitan Jolion pada Agustus mendatang.
Inchcape juga memberikan ruang produksi dengan kapasitas terpasang sebanyak 8.000 unit per tahun untuk Jolion.
"Kami tidak berbagi line produksi dengan merek lain, karena Inchape masih ada fasilitas yang belum terutilisasi," pungkasnya.