Fakta El Ibnu, Vokalis Elkasih yang Putuskan Pindah Agama

ERA.id - Belakangan ini, kehidupan vokalis Elkasih, El Ibnu menjadi sorotan. Ia mengalami berbagai masalah mulai dari pindah agama, keluarga, hingga kesehatan yang membutuhkan perhatian.

Pelantun Kau Tigakan Cintaku ini mengungkapkan permasalahannya kepada publik baru-baru ini. Dilansir dari berbagai sumber, berikut fakta soal vokalis Elkasih, El Ibnu.

1. Stroke hingga lumpuh

 

 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Elkasih Repvblik @ruri_repvblik

A post shared by El Ibnu Official (@elibnu999) on Jul 16, 2020 at 3:58pm PDT

Kini kondisi El Ibnu terbilang memilukan. Dia mengalami stroke, bahkan badannya lumpuh. Kini, dirinya tak bisa melakukan apa-apa dan hanya duduk di kursi roda.

Untuk berbicara saja dia kesulitan dan harus menggunakan bantuan ponsel pintar. Diketahui, ia mengidap stroke sejak 15 Januari 2015.

2. Cerai

Bukannya diberikan semangat, sang istri langsung mengunggat cerai usai mengetahui suaminya terkena stroke. Pada September 2016, El Ibnu dan sang istri bercerai. Sang istri turut serta membawa anak-anaknya. Setelah bercerai, El Ibnu dirawat oleh sang ibu. Lebih malang lagi, ibunya juga terserang stroke dan meninggal dunia.

3. Punya dua anak dan dua saudara

El Ibnu (Foto: Instagram/@elibnu999)

El Ibnu sempat menumpang di rumah pamannya dan tinggal di Panti Jompo. Saat tinggal di sana, El Ibnu belum dikunjungi keluarga. Padahal, ia memiliki dua anak serta dua saudara, yakni kakak dan adik. El Ibnu memiliki dua putri bernama Mikaela berusia 8 tahun dan Marsha berumur 6 tahun. 

4. Nyaris bunuh diri

Ditinggal oleh orang yang dicintai, El Ibnu sempat punya niatan ingin mengakhiri kehidupannya. Berbagai macam cobaan menghadang El Ibnu, dan membuat dirinya putus asa. Ia sempat mencoba bunuh diri, lantaran sudah kehilangan kepercaayaan kepada Tuhan.

5. Pindah agama

Kejadian pilu yang silih berganti membuat hidup El Ibnu bak kiamat. Amarah dan tangis tak mampu meluapkan emosinya kala itu. Hingga akhirnya, El Ibnu memikirkan tentang hal yang bisa membuat Tuhan marah kepadanya. Kemudian ia  meninggalkan ajaran agama yang dianut sebelumnya. 

Setelah itu ia memeluk agama Kristen pada 2016. Tetapi, Kehidupannya belum juga membaik, dan El masih tetap ingin bunuh diri. Namun perlahan kehidupan berubah hari demi hari, El Ibnu justru merasakan kedamaian.