Cerita Patricia Gouw Ajari Ibunda Pakai Pembayaran Nontunai

| 13 Aug 2020 19:38
Cerita Patricia Gouw Ajari Ibunda Pakai Pembayaran Nontunai
Patricia Gouw dan Ibunya (Instagram)

ERA.id - Model dan juga content creator Patricia Gunawan alias Patricia Gouw mulai mencoba menerapkan gaya hidup cashless alias nontunai. Ia juga tengah menularkan kebiasaan baru tersebut kepada ibunya, Shirley Winarso. Dia mulai mengajari Ibunya untuk tidak lagi memakai uang tunai saat berbelanaja di masa pandemi saat ini. 

Masa pandemi COVID-19 memaksa semua lapisan masyarakat untuk bisa beradaptasi dengan kebiasaan baru termasuk pembayaran nontunai, Patricia mengaku memang sudah terbiasa menggunakan pembayaran non tunai maupun lewat aplikasi. 

“Aku punya dua handphone, yang satu itu ada barcodenya jadi tiap beli barang tinggal tempel aja. Nah yang satu lagi itu isinya cuma kartu dan beberapa lembar uang. Jadi aku kemana-mana cuma bawa hape saja,” kata model berusia 30 tahun itu dalam koferensi pers virtual bersama Gopay dan Bluebird, Kamis (13/8/2020).

Kebiasaan yang sudah dia terapkan ini pun mulai ditularkan ke Ibunda tercintanya. Apalagi pembayaran cashless di masa pandemi saat ini sangat penting dilakukan demi meminimalisir kontak fisik dengan orang lain dan penularan lewat uang kertas. 

To be honest it’s happen to my mom. Mama ku kurang banget buat urusan teknologi dan untungnya mama ku mau belajar,” katanya.  

Wanita yang akrab disapa Pat ini juga bercerita tentag kekhawatiran ibunya karena ia baru saja pulang dari luar negeri. Ibunya sering kali mengingatkan tentang protokol kesehatan yang diterapkan mulai dari di pesawat, lokasi tempat yang dituju olehnya, hingga metode pembayaran yang dilakukan. 

“Di situ (negara yang dikunjungi Pat) aku ngerasa tempat itu semua pakai tunai, protokol kesehatannya kurang bagus. Masih jauh lebih bagus di Jakarta. Padahal negara itu sangat maju, tapi enggak secanggih Indonesia,” ungkap sahabat dari Jovi Adhiguna itu. 

Makanya saat ini Pat lebih nyaman berada di Jakarta dan bersama keluarganya meski pun harus tetap menjaga jarak. Bahkan dirinya harus mengurungkan kebiasaan yang dulu sering dia lakukan, misalnya sehabis berkegiatan masih duduk santai di sofa, atau memeluk ayahnya sehabis keluar dari rumah.

“Semua harus dari diri sendiri, sekarang setiap pulang ke rumah langsung ganti baju, mandi, bersih-bersih. Kita harus lebih aware sama orang-orang sekitar kita juga, enggak boleh egois,” kata Pat. 

Ia juga mengimbau untuk tidak takut menegur seseorang yang melanggar protokol kesehatan. Karena hal ini bisa membantu masyarakat lebih peduli dan sadar akan kesehatan dirinya dan orang lain terutama terhadap virus korona baru. 

Salah satu pembayaran nontunai kini tersedia di layanan taksi Bluebird. Sekitar 11.000 armada taksi Blubird kini sediakan pembayaran cashless lewat QRIS. Di mana program kerjasama dengan Bank Indonesia dan Gopay ini menyediakan QR Code di armada yang tersedia. 

Bersama dengan Gopay, Bluebird memberi kenyamanan ke para penumpang dengan kemudahan dalam transaksi di masa pandemi. Dengan menyediakan QR Code di belakang kuris pengemudi, para penumpang dengan mudah melakukan pembayaran tanpa uang tunai. 

“Kita selalu menawarkan kemudahan ke semua masyarakat. Enggak ada bedanya dengan QR Code yang sudah ada. Cukup buka aplikasi, lalu scan barcode, masukan angka tagihan, masukan pin, udah beres,” kata Budi Gandasoebrata, Managing Director GoPay, Kamis (13/8/2020). 

Langkah ini dianggap memudahkan penumpang dengan metode pembayaran yang cepat, aman, dan sesuai dengan tarif perjalanan bersama Bluebird.

Rekomendasi