Tim Editor
ERA.id - Pernakah kamu bertanya-tanya bagaimana rasanya menikah dengan bintang porno? Belum lagi, mereka harus melihat pasangannya berhubungan seks dengan orang lain dan ditonton oleh jutaan orang di seluruh dunia.
Baru-baru ini, pasangan bintang porno mengungkapkan kehidupan mereka kepada Daily Star. Manuel Ferrara berusia 44 tahun dan istrinya, Kayden Kross berumur 34 tahun adalah pasangan suami istri yang sama-sama terjun diindustri film porno.
Kedua pasangan ini telah dikaruniai satu putri yang lahir 2014. Pasangan yang tinggal di Amerika Serikat ini telah membangun bahtera rumah tangga selama 8 tahun.
Manuel Ferrara dan Kayden Kross (Foto: Instagram/@manuelferraraofficial)
Banyak orang penasaran dengan kehidupan pernikahan mereka. Pasangan beda 10 tahun ini mengatakan jika hubungan mereka seperti pasangan pada umumnya. Mereka juga merasakan pasang surut dan terkadang ada romantisnya.
"Kami bukan bintang porno di rumah, dan rumah adalah tempat hubungan itu terjadi," ungkap pasangan tersebut yang dikutip dari Daily Star pada Selasa (25/8/2020).
Manuel dan Kayden lebih memilih berhubungan seks di rumah ketimbang di lokasi syuting.
Manuel Ferrara dan Kayden Kross (Foto: Instagram/@clubkayden)
"Pada akhirnya mungkin secara visual lebih baik di lokasi syuting dan tidak begitu terhambat, namun saat di rumah kita mengikuti alur perasaan. Itu terjadi secara spontan seperti yang terjadi dengan pasangan lainnya," ungkap mereka.
"Aku merasakan perbedaan terbesar antara seks di lokasi syuting dan di rumah, kami tidak khawatir di mana letak lampu. Kami tidak memposisikan diri pihak ketiga melihatnya. Seks terasa lebih baik di rumah karena tidak memikirkan proyek yang terbaik. Kita bisa jadi egois dan mengikuti perasaan itu," lanjutnya.
Walau mereka telah berhubungan seks di rumah maupun lokasi syuting bersama orang lain. Namun, hal ini tak membuat mereka dilanda kebosanan.
Manuel Ferrara dan Kayden Kross (Foto: Instagram/@clubkayden)
"Apakah chef bosan dengan makanan? Kita semua menjalankannya dengan dorongan biologis. Kadang-kadang kita tidak ingin memasak tapi tetap ingin makan. Terkadang kita tak ingin bekerja tapi kita ingin bercinta," ungkap Manuel.
Mereka tidak malu-malu menggambarkan kehidupan seksnya. Manuel dan Kayden percaya jika keterbukaan bisa memberikan manfaat untuk saling memahami pasangan satu sama lain.
"Tidak ada bahasa tubuh, obrolan seksual atau obrolan kesehatan yang canggung. Keterbukaan kami terhadap pengalaman baru memberikan manfaat untuk saling memahami," ungkap pasangan tersebut.
"Ini menciptakan banyak ruang untuk mengembangkan ikatan, dan seperti yang diketahui orang. Seks dengan seseorang yang mengikat dan bagi kita itu tidak masuk akal," tutupnya.
