Jadi Sasaran Penipuan, Kaesang Pangarep Berhasil Bikin Akun Lelang Fiktif Ketar-Ketir

| 02 Sep 2020 12:45
Jadi Sasaran Penipuan, Kaesang Pangarep Berhasil Bikin Akun Lelang Fiktif Ketar-Ketir
Kaesang Pangarep (Instagram)

ERA.id - Anak ketiga Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep lagi-lagi bikin geger netizen lewat aksinya. Kali ini Kaesang bikin penipu kapok dengan cara balik ngerjain penipu.

Melalui akun Twitter pribadinya Kaesang membagikan kisah dan pengalaman serunya yang hampir menjadi korban penipuan lewat Instagram. 

“Sumpah ngakak ada yang mau nipu saya. Niatnya mau nipu karena saya menang auction. Padahal udah semangat nipu,” cuit Kaesang di akun Twitter-nya. 

Dari percakapan yang dibagikan oleh Kaesang, mulanya username rekening hanya BCA (@luckycatsauction) mengirim pesan lewat DM Instagram Kaesang pada 30 Agustus 2020. 

Pesan yang dikirimkan oleh penipu yang diketahui AR ini menyatakan putra ketiga Presiden Joko Widodo ini menang auction yang harus dilakukan pembayaran dalam waktu 24 jam. 

Sayangnya Kaesang baru membalas pesan itu pada 1 September 2020, yang artinya melebihi batas waktu yang ditetapkan. Bukan membatalkan aksinya, pelaku justru mengatakan masih menunggu data dan transferan dari Kaesang. 

Kaesang yang memang dikenal cukup usil ini pun balik ngerjain pelaku dengan menanyakan sistem COD (cash on delivery) atau pembayaran di tempat. Tetapi pelaku tidak menyediakan layanan itu. 

Tak berselang lama, Kaesang mencoba untuk mengingatkan pelaku dengan menyuruhnya mengecek identitas Kaesang lewat profil Instagramnya. 

“Anda sudah cek instagram saya? Cek rekening gampang lho,” kata Kaesang dari percakapannya itu. 

Setelah itu pelaku baru menyadari yang dia jadikan korban aksi penipuannya itu adalah anak ketiga orang nomor satu di Indonesia, Kaesang Pangarep. Pelaku langsung meminta maaf dan mengatakan dirinya khilaf dan berjanji akan menghapus akunnya. 

"Maaf bang. Saya khilaf. Bang saya minta maaf. Saya janji ga buat lagi bang. Sumpah bang. Saya hapus ya bang," jawab akun @luckycatsauction. 

Kendati makin seru ngerjain pelaku penipuan, Kaesang justru tetap melakukan pembayaran dengan nominal Rp10.000 ke rekening atas nama Aan Ramadani. Dia juga menulis pesan di kolom deskripsi saat melakukan transfer. 

“Halo Aan saya tau kamu di mana lho,” tulisnya. 

Penipu itu pun kembali meminta maaf ke Kaesang setelah menerima transferan Rp10.000 itu. Dia kemudian mengingatkan Aan agar berhati-hati jika nanti rumahnya diketuk. 

“Maafkan saya untuk Aan. Anda sudah termonitor HAHAHAHAHAHAHAHA," tutup Kaesang dari pengalaman serunya itu. 

Rekomendasi