Berita Langgar Prokes Bikin Resah, Raffi Ahmad Beri Penjelasan yang Bikin Presiden Jokowi Lega

| 28 Jan 2021 15:30
Berita Langgar Prokes Bikin Resah, Raffi Ahmad Beri Penjelasan yang Bikin Presiden Jokowi Lega
Raffi Ahmad (Instagram)

ERA.id - Raffi Ahmad menyampaikan permintaan maaf secara langsung ke Presiden Joko Widodo. Hal ini berkaitan dengan kerumunan yang sempat melibatkan namanya. 

Kesempatan itu ia lakukan setelah dirinya menerima vaksin kedua di Istana Merdeka, Rabu (27/1/2021). Saat itu Raffi mengaku dipanggil oleh Presiden Joko Widodo lewat ajudannya. 

“Abis vaksin aku dipanggil sama ajudan Presiden. Aku menghadap ke Pak Jokowi, aku dipanggil sama Pak Jokowi,” kata Raffi Ahmad, dikutip dari kanal YouTube Rans Entertainment, Kamis (28/1/2021). 

Saat dipanggil, Raffi menyampaikan rasa terima kasih karena telah ditunjuk sebagai penerima sekaligus duta vaksin untuk anak muda. Ia juga mengaku bangga sudah diberikan kepercayaan besar seperti itu. 

Tak lupa Raffi juga menyampaikan permintaan maaf secara langsung ke Presiden Joko Widodo terkait kerumunan yang sempat menghebohkan dan menjadi bola liar. 

“Saya juga kemarin menghaturkan juga ‘Pak mohon maaf kalau kemarin ada berita-berita yang jadi bola liar’. Saya jelaskan dulu duduk permasalahannya. Tapi alhamdulillah Pak Jokowi benar-benar rendah hati,” ungkap suami Nagita Slavina itu. 

Lalu, kata Raffi, saat itu Presiden Joko Widodo sudah tahu kejadian yang sebenarnya. Hal ini pun membuat hati dan perasaannya lega. 

Sebagaimana diketahui, Raffi Ahmad dan rekan sesama selebritas lainnya sempat jadi trending topik karena menggelar pesta setelah menerima vaksin. 

Bahkan Raffi Ahmad dilaporkan ke pihak kepolisian dan dilakukan penyidikan. Untungnya dari hasil penyidikan polisi, acara yang dihadiri Raffi itu tidak terbukti melanggar protokol kesehatan. 

“Ya alhamdulillah si pelan-pelan namanya kebenaran juga kebuka,” katanya. 

Lebih lanjut Raffi juga menegaskan dirinya tidak marah, tidak kesal, dan tidak kecewa dengan segala hal yang terjadi. Ia meminta agar kedepannya orang-orang bisa melihat kebenarannya dahulu sebelum membuat asumsi.

Rekomendasi