Tim Editor
ERA.id - Pedangdut Cita Citata diduga kecipratan dana korupsi bansos yang dilakukan oleh Menteri Sosial, Juliari Batubara. Ia pun membantah menerima honor dari dana suap.
Keterlibatan Cita Citata terkait dana suap bansos ini datang setelah namanya muncul di Pengadilan Tipikor, Senin (8/3/2021). Cita Citata diduga menerima aliran dana sebesar Rp150 juta.
Dari keterangan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) bansos, Matheus Joko Santoso, dana Rp150 juta yang diberikan ke Cita Citata itu digunakan untuk satu acara di Labuan Bajo.
Pelantun “Goyang Dumang” itu pun langsung dihujat habis-habisan lantaran namanya ikut terseret kasus korupsi. Namun, di sisi lain Cita Citata membantah tegas tudingan bayaran yang diterima berasal dari dana korupsi bansos.
“Engga tahu, engga tahu. Dia ngundang (artis) bukan saya doang, banyak banget. Saya juga engga tahu apa-apa,” kata Cita Citata saat dihubungi awak media.
Lalu, Cita menjelaskan kedatangannya ke Labuan Bajo saat itu untuk memenuhi panggilan manggung. Ia menegaskan hanya tampil sebagai penyanyi profesional saja saat menghadiri acara tersebut.
Pedangdut 26 tahun itu juga menegaskan bukan Juliari Batubara atau pun pihak Kemensos yang mengundang dirinya, tetapi ia diundang oleh pihak event organizer (EO) yang menangani acara tersebut.
“Yang ngundang itu EO, pihak EO. Jadi bukan dari pihak Kemensos. Jadi Kemensos minta ke EO, EO baru panggil kita,” tegas Cita.
Terkait dana Rp150 juta yang masuk ke kantongnya, Cita Citata enggan mengembalikan dana tersebut ke penyidik. Ia justru meminta dikembalikan uang lelah saat manggung.
Bukan hanya itu, Cita juga menegaskan ia dan timnya sudah bekerja secara profesional.
“Kalau disuruh balikin, balikin juga, dong, uang capek kita, tim, segala macam. Kita kan, pergi ke sana, bukan kerja yang di Jakarta segala macam. Terus, kita juga profesional kerja, jadi bayarannya pun harus profesional,” tegas Cita Citata.
