Tim Editor
ERA.id - Justin Bieber baru-baru ini kembali membicarakan masa terendah dalam hidupnya, yaitu ketika dirinya menjatuhkan diri ke dalam kubangan narkoba. Melalui wawancaranya bersama majalah GQ, suami Hailey Bieber itu mengatakan ia sangat ketergantungan akan obat-obatan terlarang.
Justin mengungkapkan bahwa narkoba sempat menjadi tempat pelarian dari semua masalah yang dihadapinya. Selain itu, ia mengatakan bahwa meski sudah memiliki segalanya dalam hidupnya, Justin tetap merasa kosong dan sendiri.
"Itu seperti aku memiliki semua kesuksesan ini dan itu masih seperti, aku masih sedih, aku masih dalam penderitaan. Dan aku masih memiliki masalah yang belum terselesaikan. Aku pikir semua kesuksesan ini akan membuat semua hal menjadi baik. Dan bagiku obat-obatan adalah tempatku untuk melewati semua masalah," ujar Justin Bieber.
Lebih lanjut, Justin juga membeberkan bahwa di masa dirinya kecanduan narkoba, pengawalnya selalu datang ke kamarnya setiap malam mengecek nadinya untuk memastikan dirinya masih tetap hidup.
Justin juga menyampaikan bahwa keputusannya untuk vakum dari dunia musik di tahun 2019 adalah untuk memulihkan kesehatan mentalnya. Bagi Justin, pernikahannya dengan Hailey merupakan salah satu hal yang berdampak besar secara positif dalam kehidupannya saat ini.
Selain itu, kepercayaannya akan Tuhan menjadi alasan lain Justin menjadi orang yang lebih dan berhenti menggunakan obat-obatan saat ini. Ia mengatakan dengan mempercayai Tuhan, dirinya ingin menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
"Tuhan adalah anugerah. Setiap kali kita mengacau, Dia ada. Begitulah caraku melihatNya. Setiap aku berbuat kesalahan, aku selalu berusaha berbuat yang lebih baik dan menjadi orang yang lebih baik lagi," kata Justin Bieber.
