Tim Editor
ERA.id - Ruri Repvblik menanggapi isu yang beredar terkait konten TikTok viralnya belakangan ini. Ia membantah tegas video jualannya hanya sebagai gimik atau konten belaka.
“Enggak ada gimik, memang real jualan,” kata Ruri kepada wartawan, Kamis (22/4/2021).
Ruri mengatakan ia sudah mulai berjualan sejak sebulan terakhir atau tepatnya sebelum Ramadan. Diakui olehnya, keputusan untuk berjualan ini bukan karena faktor ekonomi yang melilit keluarganya.
Pria bernama asli Ruri Wantogia itu menilai hal ini sengaja ia lakukan untuk memberikan motivasi ke anak muda agar tak malu untuk berjualan.
“Ini lebih ke memberikan motivasi untuk teman-teman di luar sana yang malu cari uang,” ungkapnya.
Bagi Ruri, selama mencari nafkah dan penghasilan dengan cara yang halal tak perlu menutupi atau pun malu untuk melakukannya. Begitu juga dengan keputusan Ruri yang memilih untuk banting stri sebagai wirausaha.
Lalu, Ruri juga menjelaskan berbagai menu yang ia jual dan tawarkan ke pelanggan. Menu yang di jual bisa dikategorikan sebagai hidangan buka puasa di bulan Ramadan.
“Jualannya es kelapa muda, jualan siomay, terus jualan es buah,” katanya.
Meski tak malu untuk berjualan, Ruri mengakui banyak sekali mendapat hujatan dan kritikan dengan kata yang kasar. Bahkan beberapa komentar itu mengaitkan Ruri dengan profesinya sebagai musisi yang dianggap sudah tak laku lagi.
Menanggapi hal itu, Ruri tak menampiknya. Ia blak-blakan saat ini memang sudah jarang menerima pekerjaan menyanyi. Hal ini disebabkan oleh pandemi yang masih membatasi acara musik atau pun acara lainnya.
“Ya kondisi saat ini kita emang gak ada kerjaan. Jadi ya musti kuat, saling support,” tutup Ruri.
