Tim Editor
ERA.id - Alfath Fathier akhirnya mengakui ada tindak kekerasan di dalam rumah tangganya dengan Ratu Rizky Nabila. Ia bahkan sempat dihukum oleh klub bolanya lantaran laporan kekerasan itu.
Pengakuan pesepakbola Alfath Fathier itu terungkap setelah dirinya membuat konten video bersama jebolan Indonesian Idol, Diera Siagian. Selama wawancara itu, Alfath akhirnya mengakui status putranya dengan Ratu Rizky Nabila.
"Alfath mengakui itu anak Alfath," kata Alfath.
Bukan hanya itu saja, laporan Ratu Rizky Nabila terkait tindak kekerasan di dalam rumah tangganya pun juga turut dibenarkan. Namun Alfath membantah KDRT itu dilakukan olehnya tanpa ada penyebabnya.
"Dan soal KDRT, ada sih iya, cuma itu kan ada sumbunya, nggak tiba-tiba meledak," tegasnya.
Lalu, kata bintang persija itu, Ratu sempat kasar terhadap dirinya dan sering melontarkan kata-kata kasar kepada dirinya. Bahkan tiap kali Alfath mencoba menghubungi Ratu saat sedang bertengkar, Ratu justru memblokir nomor teleponnya.
"Tiap marah dia pergi, block, baikan, marah-marah lagi, block, kata-kata kasar ke Alfath ini sudah nggak tahan," akunya.
Terkait tudingan tidak pernah memberikan nafkah, Alfath menegaskan seharusnya masalah itu hanya menjadi urusan personal saja dan tidak perlu tersebar luas ke publik.
Menurutnya Alfath selama menjadi suami Ratu, ia pernah memberikannya sejumlah uang sebagai bentuk tanggung jawab dirinya. Ia juga menyayangkan sikap Ratu yang lebih memilih mengumbar masalah keluarganya ke publik hingga menjadi pembicaraan yang ramai.
"Ya itulah intinya seharusnya jangan itulah dapur rumah tangga," tutupnya.
Alfath Fathier sebelumnya dijatuhi sanksi selama dua bulan dari Persija lantaran curhatan istrinya, Ratu Rizky Nabila viral di media sosial. Saat itu ia dipanggil oleh Presiden Persija Jakarta, Mohamad Prapanca untuk mengetahui penyebab permasalahannya.
Setelah berhasil menemui Alfath dan mendapat klarifikasi, klub Persija resmi membebastugaskan Alfath dari seluruh kegiatan tim selama dua bulan. Menurut Panca yang dikutip dari laman resmi Persija, hukuman itu diberikan ke Alfath agar ia bisa fokus dengan masalah pribadinya.
