Tim Editor
ERA.id - Abdi Negara Nurdin atau Abdee Slank diangkat oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menjadi Komisaris Independen PT Telkom Indonesia (Persero) masih menjadi sorotan publik. Hal ini karena rekam jejaknya sebagai musisi.
Kriteria penunjukan komisaris Telkom ini menuai sejumlah kritik dari netizen. Terpilihnya Abdee Slank, membuat Addie MS jadi terseret di media sosial. Ayah Kevin Aprilio ini dituding cemburu melihat Abdee Slank menjadi Komisaris Telkom.
Melalui Twitter pribadinya, Addie MS buka suara terkait dirinya yang ditanya-tanya netizen soal jatah jabatan seperti Abdee Slank. Suami dari Memes ini mengaku tak cocok dan tak mampu menjadi komisaris.
Aneh, tiba2 bbrp netijen resah n "godain" aku soal jabatan komisaris😆.
Sekali lagi... Jgn resah, aku ga pernah berharap jabatan2 di Pemerintah. Aku ga cocok dan ga mampu.
Perjuanganku di musik masih banyak!
SCREENCAP ini, buat bully aku kalau nanti ternyata aku "berubah", ya.
— ADDIE MS (@addiems) May 31, 2021
"Aneh, tiba-tiba beberapa netizen resah dan "godain" aku soal jabatan komisaris. Sekali lagi, jangan resah, aku nggak pernah berharap jabatan-jabatan di pemerintah. Aku nggak cocok dan nggak mampu," tulis Addie MS melalui Twitter, dikutip Rabu (2/6/2021).
Lebih lanjut, Addie MS mengaku perjuangan di bidang musik masih banyak yang harus dipelajarinya. Ia memperbolehkan netizen untuk membully-nya apabila dirinya bekerja di pemerintahan.
"Perjuanganku di musik masih banyak! SCREENCAP ini, buat bully aku kalau nanti ternyata aku 'berubah' ya," tulisnya.
Komposer berusia 61 tahun ini membuat cuitan sebanyak 9 poin. Poin pertama, Addie MS mengaku sejak 7 tahun lalu mendukung Presiden Jokowi dan tak berharap jabatan.
"2. Begitu Abdee jd komisaris, Twitterku lagi-lagi dipenuhi candaan kapan giliranku. Maka kujelaskan lagi bahwa aku tak pernah inginkan itu. Selama 41 tahun berkiprah di musik memang aku hanya ingin jadi musisi. Bukan komisaris, seperti yang terus menerus dituduhkan," katanya.
"3. Ternyata tweet jawabanku itu di-screencap dan disebar tanpa tweet pertanyaannya dari netizen. Jadinya terkesan aku caper, berharap jadi komisaris," lanjutnya.
Dipoin keempat, Addie MS juga aneh karena dukungan untuk Presiden Jokowi dinilai pamrih. Menurutnya, sulit meyakinkan netizen berbuat kebaikan tanpa mengharap imbalan itu benar-benar ada.
Dipoin kelima, menurutnya Presiden Jokowi mengutamakan para relawan dianggap wajar sekali. Terutama Abdee yang punya pengalaman sebagai pebisnis, penggiat sosial, koordinator berbagai program dan lain-lain.
"6. Nyatanya, Jokowi bukan hanya memilih orang-orang di sekitarnya saja, tapi juga lawan-lawan politiknya, seperti Prabowo dan Sandiaga sebagai Menteri. Tapi relawan tanpa berharap jabatan itu juga ada. Wajar juga, aku mendukung Pak Jokowi karena aku butuh dia. Bukan karena Jokowi butuh aku," ujarnya.
Dipoin ketujuh, Addie MS mengaku semua presiden kecuali Bung Karno pernah nonton konsernya. Presiden Jokowi belum pernah hadir ke konsernya dan bukan pengisi acara. Sampai sekarang, Addie MS masih mendukung Presiden Jokowi walau tidak 100 persen sempurna.
"8. Jadi, sekali lagi buat yang resah, takut aku jadi komisaris, tolong screencap twit ini. Silakan bully aku dengan thread ini kalau nantinya aku jadi "berubah" ya," paparnya.
"9. Percayalah, aku nggak punya kompetensi atau pun keinginan utk jadi pejabat. Aku sudah bersyukur dan berbahagia sebagai pengamen yang kenal pejabat. Salam hangat" tutupnya.
