Tim Editor
ERA.id -
Nama presenter Gofar Hilman kini menjadi trending di media sosial, usai diduga melakukan pelecehan seksual terhadap seorang perempuan yang menghadiri acaranya. Tudingan pelecehan seksual yang dilakukan oleh Gofar ini berawal dari akun Twitter @quwenjojo atau Nyelaras yang mengaku sebagai korbannya.
Pemilik akun itu menyatakan bahwa dirinya yang saat itu sedang merekam penampilan Gofar, dan secara tiba-tiba lelaki itu merangkulnya dari belakang. Gofar kemudian memasukkan tangan ke dalam dress yang dikenakannya dan menyentuh bagian sensitif tubuhnya.
"Gue pakai dress selutut, tangan Gofar tiba-tiba masuk ke baju gue. Satu tangan dari atas, satu lagi dari bawah. Gue shock. Di situ tangan Gofar mulai mengacak-acak bagain-bagaian tubuh sensitif gue dari belakang," ungkap @quwenjojo.
Mengenai tuduhan pelecehan seksual yang dilakukannya ini, Gofar akhirnya memberikan tanggapannya. Melalui akun Twitternya, Gofar menyatakan bahwa dirinya tidak melakukan pelecehan yang seperti dituduhkan. Gofar bahkan menyatakan bahwa dirinya meyakini tak melakukan hal tersebut.
"Untuk masalah tuduhan pelecehan, di sini gue yakin tidak melakukan hal itu, ada dua orang yang dampingin gue saat itu, 1 orang cewek panitia dan 1 orang cowok asisten gue, mereka yang jagain gue sampe masuk mobil di akhir acara," jelas Gofar.
Presenter berusia 38 tahun itu kemudian menyampaikan bahwa dirinya tidak segan untuk menempuh jalur hukum untuk masalah yang melibatkan nama baiknya ini. Meski demikian, ia juga masih terbuka dengan cara lainnya untuk menyelesaikan masalah ini.
"Konfirmasi mereka bilang bahwa gue gak melakukan seperti yang dituduhkan tsb. Biar sama-sama enak, gue siap menyelesaikan masalah ini sebaiknya sih secara hukum, tapi kalau ada usulan lain gue siap mendiskusikan masukannnya karena melibatkan fitnah pake nama gue di sini," kata Gofar.
Tak lupa, Gofar pun meminta maaf kepada siapa pun yang merasa tidak nyaman jika dirangkul olehnya. Ia mengaku salah tidak memerhatikan akan hal tersebut dengan lebih lagi.
"Di sini gue minta maaf kepada semua pihak yang tidak nyaman ketika gue rangkul, salah gue tidak meminta konsen akan rangkulan itu," ucap Gofar.
