Tim Editor
ERA.id - Himchan BAP akhirnya merilis permintaan maaf secara pribadi lewat unggahan di Instagram. Ia mengakui kesalahannya terkait tindakan tak senonoh ke seorang wanita.
Melalui Instagram miliknya, Himchan menyampaikan permohonan maafnya karena terlambat angkat bicara.
“Pertama-tama, saya minta maaf karena berbicara tentang ini terlambat. Saya tahu ini terlambat, tetapi saya ingin meminta maaf, jadi saya menulis tentang ini sekarang,” tulisnya, dikutip Soompi, Senin (14/6/2021).
Lalu, kata rapper 31 tahun itu, ia juga menyampaikan permohonan maaf ke para penggemar yang sampai saat ini masih setia mendukungnya dan masih percaya terhadap dirinya.
“Saya ingin meminta maaf kepada mereka yang percaya pada saya dan menunggu saya mengenai semua tindakan saya selama ini,” lanjutnya.
Terkait bungkamnya Himchan setelah tuduhan melakukan tindakan tak senonoh ke seorang wanita, ia menyebut banyak berita dan artikel yang berbeda dari kenyataannya.
Hal itu lah yang menjadi salah satu alasan Himchan memilih untuk bungkam dan baru berbicara sekarang.
“Ada banyak alasan mengapa saya terlambat membicarakan hal ini, tetapi saya tetap diam karena banyak artikel dan cerita yang berbeda dari kebenaran. Saya minta maaf karena membuat Anda khawatir tentang berbagai insiden,” ungkapnya.
Mengenai tuduhan tindakan tak senonoh yang mengarah ke dirinya, Himchan dengan tegas menyadari hal itu sebagai kelalaian dan kesalahannya. Ia pun meminta maaf karena perbuatan tak pantasnya dan sudah merugikan orang lain.
“Saya menyadari kelalaian dan kesalahan saya, dan saya mohon maaf atas segalanya. Saya berharap semua orang akan bahagia,” ujarnya.
Himchan didakwa melakukan tindakan tidak senonoh dengan paksaan terhadap seorang wanita berusia dua puluhan di sebuah wisma di Namyangju pada 24 Juli 2018.
Menurut A (korban), ada tiga pria dan tiga wanita termasuk dirinya dan Himchan yang minum bersama di rumah pada saat kejadian.
Pada Februari 2021, Pengadilan Distrik Pusat Seoul menghukum Himchan 10 bulan penjara. Dia juga telah diperintahkan untuk menyelesaikan 40 jam program perawatan kekerasan seksual.
Memasuki bulan Maret 2021, dia mengajukan banding tertulis untuk memprotes hukuman yang dia terima dalam persidangan pertamanya. Dilaporkan bahwa penuntut juga mengajukan banding, sehingga sidang banding akan diadakan.
Selain itu, Himchan juga didakwa melanggar undang-undang lalu lintas pada Oktober 2020. Saat ditemukan polisi, kadar alkohol dalam darahnya cukup tinggi hingga SIM-nya ditangguhkan.
