ERA.id - Sosok dr Lois kini mendadak jadi viral dan perbincangan dimedia sosial. Saat menjadi bintang tamu Hotman Paris Show, dokter Lois menegaskan pasien Covid-19 meninggal dunia di rumah sakit, bukan karena virus, melainkan karena interaksi obat berlebihan.
Dr Lois menyebutkan bahwa obat-obatan yang digunakan pasien Covid-19 menimbulkan komplikasi didalam tubuh. Dalam video itu, tampak dokter Lois berdebat panas dengan host acara, yakni Hotman Paris dan Melaney Ricardo.
"Bukan (meninggal karena Covid-19), interaksi antar obat. Kalau buka data di rumah sakit, itu pemberian obatnya lebih dari enam macam," kata dr Lois, dikutip dari akun gosip Instagram @lambegosiip pada Senin (12/7/2021).
Video berisi pernyataan dokter lulusan Universitas Kristen Indonesia (UKI) menjadi viral dimedia sosial. Bahkan, beberapa dokter ikut berkomentar, salah satunya adalah dr Richard Lee.
Melalui unggahan Instagram Story-nya, dr Richard Lee memberikan kritikan pedas untuk dr Lois pasca menonton tayangan Hotman Paris Show. Menurutnya, saat ini Indonesia bukan darurat Covid-19, melainkan kewarasan.
"Sumpah ini, Indonesia ini bukan darurat Covid menurutku. Ini darurat kewarasan ini," kata dr Richard Lee, yang dibagikan ulang di akun gosip Instagram @lambegosiip.
Pria yang memiliki masalah dengan Kartika Putri ini akui hal lumrah jika ada orang yang tak percaya Covid-19 pada 2020. Namun, tahun 2021 ini sudah banyak yang meninggal dunia karena Covid-19, terutama kalangan artis.
"Sadar nggak sih? Gila ya. Ini 2021, bukan 2020 Kalo 2020 kemarin kalian ngomong Covid itu konspirasi, Covid itu gak nyata, masih, oke, lah. Ini 2021, sudah banyak yang mati. Artis-artis pada mati, tetangga pada mati, semua pada mati karena Covid," papar dr Richard Lee.
Menurutnya, Indonesia tidak bisa menjadi negara maju apabila masih ada orang yang tak percaya adanya Covid-19.
"Kalian masih nggak percaya? Bego ya, nggak waras ya kalian ya. Ini pada komen kayak gitu. Sumpah ini, Indonesia ini nggak maju karena yang kayak ginian ini," lanjutnya.
Unggahan itu dibanjiri respon dari netizen. Mereka percaya adanya Covid-19, tetapi ada oknum-oknum yang memanfaatkan kehadiran virus itu untuk mengambil keuntungan.
"Covid itu ada, tapi sayangnya ada juga yang memanfaatkannya untuk mengambil keuntungan," tulis akun @gilang*****
"Nggak percaya itu alasan dasarnya karena sering didramatisir sama oknum-oknum dokter demi keuntungan," timpal akun @suliez.j*****
"Percaya kok kalau Covid itu ada dan nyata. Tapi, yang nggak bikin percaya itu sama yang menangani. Malah tambah dibuat kesempatan yang bikin nggak percaya," kata akun @andik*****_