Psikis Tertekan Saat Diciduk Polisi Hingga Banyaknya Cibiran, Nia Ramadhani Tak Kuasa Menangis Melihat Video Anak-anaknya

| 12 Jul 2021 14:30
Psikis Tertekan Saat Diciduk Polisi Hingga Banyaknya Cibiran, Nia Ramadhani Tak Kuasa Menangis Melihat Video Anak-anaknya
Nia Ramadhani (Foto: Instagram/@ramadhaniabakrie)

ERA.id - Pasangan suami istri Ardi Bakrie dan Nia Ramadhani serta supirnya ZN  kini sudah resmi menjalani rehabilitasi. Hal ini dilakukan usai pihak kepolisian bersama Badan Narkotika Nasional atau BNN melakukan assesment terhadap ketiganya.

Saat ditemui awak media, kuasa hukum Nia dan Ardi, Wa Ode Nurzaenab mengatakan psikis kliennya tertekan saat ditangkap pihak kepolisian. Terlebih lagi, berbagai komentar negatif di media sosial.

Wa Ode Nurzaenab (Foto: YouTube/Intens Investigasi)
Wa Ode Nur Zaenab (Foto: YouTube/Intens Investigasi)

"Ini sangat sensitif, belum lagi psikis beliau berdua yang betul-betul tertekan. Ada sanksi sosial dari masyarakat, lihat komentar-komentar itu sedih juga, tapi itu hak mereka nggak paham tapi berkomentar," ujar Wa Ode, dikutip dari kanal YouTube Intens Investigasi pada Senin (12/7/2021).

Selain itu, pihak keluarga juga tidak tahu bahwa Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie sudah mengonsumsi sabu-sabu selama 5 bulan. Menurutnya, kasus ini bisa menjadi pembelajaran agar tidak mengulanginya lagi.

"Mereka baru menggunakan itu. Perwakilan keluarga nggak pernah tahu sama sekali. Makanya juga ini pukulan berat juga. Mudah-mudahan hikmah besar buat Pak Ardi Ibu Nia, dan buat kita semua jadi pelajaran jangan ada lagi deh coba-coba pakai narkotika," katanya.

Ardi Bakrie dan Nia Ramadhani (Foto: Era.id/Achmad)
Ardi Bakrie dan Nia Ramadhani (Foto: Era.id/Achmad)

Wa Ode mengatakan Nia Ramadhani saat ini sangat sensitif. Terlebih lagi, ia menangis saat melihat video tentang anak-anaknya. Tetapi, kini kondisi pemain sinetron Bidadari ini sudah mulai membaik.

"Bu Nia menangis ketika melihat video anak-anaknya. Jadi, kan saya nggak tega ngajakin ngomong anak-anak ya Allah. Lihat videonya aja nangis. Jadi, kita lebih ke ngobrol santai," ujarnya.

"Semalam jauh lebih kuat dari pertama kali ketemu. Memang, ya pelan-pelan proses bagi Bu Nia untuk menerima," lanjutnya.

Rekomendasi