ERA.id - Pendakwah kondang Ustaz Abdul Somad (UAS) menanggapi soal kabar dirinya positif Covid-19. Suami Fatimah Az Zahra ini ini membantah kabar bohong dirinya positif Covid-19. Melalui Instagram pribadinya, ia membagikan video klarifikasi dirinya terkait kabar hoaks tersebut.
Video itu memperlihatkan UAS yang sehat bugar sembari sibuk mengajar serta mengkhatamkan beberapa buku setiap harinya.
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu, Hari ini Selasa 3 julhijah 1442, 13 Juli 2021 saya sehat walafiat. Khatam sudah buku Aqidah, khatam buku dzikir, sekarang 500 mau dikhatamkan," ujar UAS, dikutip dari Instagram-nya @ustadzabdulsomad_official pada Rabu (14/7/2021).
Pria berusia 44 tahun ini menjuluki penyebar hoaks sebagai jin kafir, hantu hingga setan. UAS mengeluarkan pernyataan menohok kepada para penyebar hoaks soal tudingan dirinya positif Covid-19.
"Tiba-tiba beberapa hari ini keluar berita saya kena covid, maka sesudah keluar berita Abdul Somad kena covid keluarlah jin-jin kafir, hantu-hantu setan memberikan komentar. Senang sekali lah orang mendengar saya sakit, Laa ilaha illallah Muhammadarrasulullah," lanjutnya.
Unggahan itu dibanjiri respon dari netizen. Mereka mendoakan UAS agar sehat selalu dan mendapatkan perlindungan dari sang pencipta.
"MasyaAllah tabarakallah sehat-sehat tuan gurunda," tulis akun @rreii****.i189"Tabarakallah, sehat selalu ustadz," kata akun @gusyong.kampoengpara***
"Sehat selalu ustadz, semoga Allah selalu melindungi disetiap langkah dalam berdakwa" ungkap akun @najwa.n****.520
Kemunculan rumor UAS positif Covid-19, berawal dari menceritakan pengalamannya di acara ceramahnya bertajuk 'Temanya Jangan Sampai Kehilangan Tema'. Ia mengaku merasakan gejala anosmia atau kehilangan indra penciuman-perasa, hingga sakit di sekujur tubuhnya. Gejala yang dirasakan saat dirinya pulang ceramah di luar kota.
"Saya pernah menyangka mati. 'Kapan Ustaz menyangka mati?' Ketika tiba-tiba saya pulang dari luar kota, sampai di rumah semua tulang-tulang saya ini rasanya mau putus. Hari kesatu sama hari kedua tulang-tulang sendi mau putus," kata UAS di YouTube Kajian Musyarawah.
Pendakwah asal Riau itu mengatakan persendiannya seakan mau lepas. Lalu, penciumannya hilang bahkan saat mencium buah durian.
"Hari ketiga sampai keempat ketika dipakai topi ini rasanya jarum dan kaca tajam ditusuk-tusukkan. Hari kelimaa, hari keenam saya beli durian, saya cium tak ada baunya sama sekali," lanjutnya.