Tim Editor
ERA.id - Beredar video viral dimedia sosial memperlihatkan seorang pemilik warung makan yang tengah hamil 8 bulan mengalami kontraksi pasca diduga dipukul Satpol PP Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Rabu (14/7/2021).
Korban dianiaya saat razia Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Aksinya terekam lewat closed-circuit television (CCTV). Kini, video itu menjadi viral dan beredar di media sosial.
Gegara kejadian tersebut, ibu hamil itu melaporkan ke Polres Gowa. Lalu, ibu hamil itu langsung dilarikan ke rumah sakit karena air ketubannya pecah.
Video tak terpuji itu dibagikan ulang di akun Twitter peramal kondang Mbah Mijan. Melalui cuitannya, ia menyarankan Satpol PP itu untuk diperiksa tes urine dan tes kejiwaan.
"Oknum yang begini tolong tes urine dan tes kejiwaan kembali!" tulisnya pada akun @mbah_mijan pada Kamis (15/7/2021).
Lebih lanjut, Mbah Mijan menyebut Satpol PP tersebut seperti monster. Ia juga meminta oknum yang berbuat keji itu untuk dipecat.
"Pelindung masyarakat kok jadi monster biadab, pecat!!!" lanjutnya.
Cuitan Mbah Mijan langsung dibanjiri respon dari netizen. Mereka juga geram melihat aksi para Satpol PP yang tega menganiaya seorang ibu hamil.
"Ini biadab, manusianya yang kayak binatang sudah tak punya akal," tulis akun @DeLa****
"Punya otak tapi nggak punya akal, dan jiwannya terganggu," kata akun @Detek_C****
"Pecat tidak cukup, kasih efek jera juga tuk jajaran satpol PP dengan bui," timpal akun @awar****
