ERA.id - Komika Pandji Pragiwaksono merasa rindu dengan masa-masa sebelum Presiden Jokowi memimpin Indonesia terkecuali Soeharto. Alasannya, Pandji kini tak bebas lagi menertawai presiden.
Bagaimana tidak, ia banyak dicerca dan diserang usai beredar potongan videonya yang dianggap telah melecehkan Jokowi lewat sebuah lelucon.
Video itu diketahui merupakan video lama yang diunggah pada 21 April 2020 dan kembali hangat diperbincangkan.
Dalam video yang diunggah akun Twitter @ArtTeeno pada Jumat (23/7) tampak panji sedang diinterview oleh Adriano Qalbi di channel YouTube Majelis Lucu Indonesia (MLI).
Ia lantas menganalogikan Presiden Jokowi dengan seorang admin grup WhatsApp yang jarang berkomentar di grup.
"Gua tuh selalu ngerasa Pak Jokowi ini kayak, kalo misalkan pemerintah punya grup WhatsApp, Jokowi tuh kerjanya ngeliatin doang nggak pernah ikut nimbrung," kata Panji sambil tertawa.
"Dia bingung gua mau ngomong apa ya. Dia mau ngomong tapi nunggu Luhut dulu, Luhut is typing, gua nunggu Luhut dulu deh," tambah dia.
Dari sana, lawakan Pandji disambar oleh mantan pendukung Susilo Bambang Yudhoyono, Ferdinand Hutahaean. Ia menyebut bahwa lelucon Panji tidak layak didengar.
Eks kader Demokrat itu bahkan mengarahkan pengikutny untuk meninggalkan akun medsos milik Pandji.
"Saya setuju dan mendukung usulan sahabat @berharapdamai agar semua akun2 Pro NKRI Pro Pancasila untuk meninggalkan dan jgn mengikuti akun milik Panji baik Twitter, FB, IG, Youtube dan media sosial apapun," cuit Ferdinand di akun Twitternya, Sabtu (24/7/2021).
"Manusia seperti ini tak layak didengar..!!" tambah dia.
Setelah itu, ia pun menyindir balik orang-orang yang tersinggung dengan lawakannya lewat sebuah video di akun Youtube-nya. Menurutnya, dari dulu dirinya memang senang menertawai pemerintahan dan presiden.
"Dari dulu gue gak kenapa-kenapa ketika ngetawain presiden. Kenapa sekarang lu tersinggung? Karena presiden yang sekarang lu dukung?"
Bahkan Pandji pun menyebut pendukung Jokowi yang marah itu adalah orang yang bersikap arogan.
"Karena lu suka sama presiden yang sekarang, jadi presiden yang sebelumnya boleh diketawain ama gue, tapi sekarang presiden yang lu suka gak boleh diketawain? Itu mah bukan tersinggung, itu arogan," tandas Pandji.
Bapak saya sudah meninggal. https://t.co/ykp6LCD6Wh
— Pandji Pragiwaksono (@pandji) August 1, 2021