Kritik Pedas Pernyataan Jokowi Soal Presiden Boleh Kampanye, Pandji Pragiwaksono: Dukung Prabowo Bilang Saja Secara Terbuka

| 25 Jan 2024 21:25
Kritik Pedas Pernyataan Jokowi Soal Presiden Boleh Kampanye, Pandji Pragiwaksono: Dukung Prabowo Bilang Saja Secara Terbuka
Pandji Pragiwaksono (Foto: Instagram/@pandji.pragiwaksono)

ERA.id - Komedian Pandji Pragiwaksono mengkritik pedas pernyataan Joko Widodo alias Jokowi yang menyebut presiden boleh kampanye dan memihak capres-cawapres. Menurutnya, ayah Gibran ini mendukung Prabowo Subianto dan meminta untuk berbicara secara terbuka.

Secara blak-blakan, Pandji mencurahkan segala keresahannya mengenai kebijakan Presiden Jokowi. Menurutnya, Jokowi tak ikut kampanye lantaran tak bisa menggunakan fasilitas jabatan untuk mempromosikan capres-cawapres yang didukungnya.

"Memang benar aturannya mengatakan boleh memberikan dukungan kepada capres selama cuti atau tidak menggunakan fasilitas negara seperti yang bapak bilang," ujar Pandji, dikutip dari akun TikTok @beritapolitikpalembang.

Pernyataan Jokowi tentunya membuat Pandji menjadi bertanya-tanya. Dengan tegas, bintang film Partikelir ini meminta agar Jokowi menyebutkan ke mana arah dukungannya. 

"Sekali lagi, bapak ngomong gitu seakan-akan bapak itu yakin pernyataan bapak itu benar. Yang jadi pertanyaan sesungguhnya adalah tapi bapak sebenarnya lagi dukung siapa?" imbuh Pandji.

"Karena wartawan sempat nanya kepada bapak memberikan dukungan kepada siapa? Bapak nanya balik, menurut Anda saya dukung siapa? Saya nggak tahu kenapa wartawan nggak langsung ngomong prediksi saya wartawannya kaget ketika dengar bapak bikin pernyataan tersebut," lanjutnya.

Pria berusia 44 tahun ini yakin Jokowi mendukung capres cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Meski begitu, ia yakin Jokowi tidak menggunakan cuti untuk melakukan kampanye.

"Karena menurut keyakinan saya, pak Jokowi yang saya hormati, bapak mendukung Bapak Prabowo, bilang aja pak, bilang saja secara terbuka kalau bapak dukung Bapak Prabowo," tutur Pandji.

Pandji (Foto: TikTok/@beritapolitikpalembang)
Pandji (Foto: TikTok/@beritapolitikpalembang)

"Karena dengan itu, kami tahu kami bisa minta Pak Jokowi untuk cuti. Tapi prediksi saya bapak nggak mau cuti ya pak. Makanya bapak nggak ngomong secara terbuka bahwa bapak mendukung Pak Prabowo," tambahnya. 

Pandji menantang Jokowi untuk berbicara dihadapan publik mengenai bentuk dukungannya kepada Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka. Ia yakin Jokowi tidak menggunakan cuti demi menggunakan fasilitas negara dan mendukung paslon 02.

"Kendatipun saya, media, dan banyak orang merasa bapak iya memberikan dukungan untuk pak Prabowo, cuma nggak ngomong. Sehingga kekhawatiran negara bapak bisa menggunakan fasilitas negara," ucap Pandji.

"Ngomong aja pak, bilang aja, sehingga kami tahu bapak cuti, bapak tidak menjabat presiden, ketika bapak menunjukkan dukungan adalah sebagai bapak Joko Widodo saja rakyat biasa, tapi tidak bisa menggunakan fasilitas negara," lanjutnya.

Dugaan Pandji terhadap Jokowi yang mendukung paslon nomor dua itu diperkuat dengan pernyataan Presiden Indonesia itu yang diucapkan saat sedang bersama Prabowo. Ia yakin hal itu sengaja dilakukan sebagai bentuk kampanye dukungan kepada Menteri Pertahanan RI.

"Bapak ngomong gitu aja ada menteri, itu kan dinilai oleh banyak orang seperti endorsment. Dimana tuh pak dilakukannya? Di acara dimana bapak sedang menjalankan fungsi sebagai presiden. Itu menambah bingung rakyat Indonesia akan peran bapak dalam Pilpres ini," kata Pandji.

Unggahan itu dibanjiri respon netizen. Namun, kebanyakan netizen justru mendukung Jokowi. Sebab, Jokowi belum menentukan siapa capres cawapres yang akan dipilihnya.

"Belum aja ngomong kasih dukungan udah pada panik semua orang," komentar akun @koalisasi.indo.****.

"Pak Jokowi kan nggak ngomong dukung siapa. Jadi aman-aman saja bisa aja dukung 01, 02, 03 kalau Menhan itu kan pas tugas dan pertanyaan spontan," tulis akun @samsul****_**.

"Perasaan Pak Jokowi nggak pernah dukung siapa-siapa deh cuma ngomong presiden boleh kampanye itu doang kan," kata akun @rei****.

Rekomendasi