Trending, Tiara Andini Dikritik Netizen Atas Cuitan tentang Pelecehan Seksual

| 06 Aug 2021 09:30
Trending, Tiara Andini Dikritik Netizen Atas Cuitan tentang Pelecehan Seksual
Tiara Andini (Foto: IG @tiaraandini)

ERA.id - Nama Tiara Andini mendadak trending di media sosial Twitter. Hal ini lantaran cuitan Tiara mengenai pelecehan seksual memicu berbagai perdebatan dan kritikan dari netizen.

"Kalo soal ini menurut aku gak ada korban karena yang melakukan kedua pihak. Kalau salah satu gak setuju, kita diciptakan tangan kaki juga bisa untuk melawan kok. Diciptakan otak juga buat mikir," tulis Tiara, dilansir dari akun pembasmi_kehaluan_reall.

Penyanyi besutan Indonesian Idol itu kemudian diduga menyinggung mengenai masalah publik figur yang video ciumannya tersebar baru-baru ini. Ia juga mengkritik masalah pelecehan seksual yang jika disetujui kedua belah pihak, maka tidak ada yang perlu disalahkan.

Cuitan Tiara (Foto: Screenshoot IG) 

"Habis close friend sekarang ada lagi yaitu seksual harassment. Kek gini gak bisa nyalahin salah satu pihak doang. Mau ceweknya atau cowoknya duluan, tapi kalau emang keduanya open? Ini pentingnya punya harga diri," lanjut Tiara.

Cuitan Tiara ini pun langsung menuai perdebatan dan kritikan. Banyak netizen merasa kesal dengan perkataan Tiara di mana dirinya dinilai tidak mengerti permasalahan yang sedang terjadi.

Ada juga netizen yang menganggap bahwa Tiara sama sekali tidak ada rasa prihatin terhadap korban pelecehan seksual dan tidak mengerti kondisi mereka ketika mendapat pelecehan.

"Tiara nih gak paham kali ya. Ngakak aja sih, kayanya pengen buat konten edukasi tapi malah salah konteks," kata salah satu netizen.

"Please gak segampang itu melawan sexual harrasment. Otak udah mikir tapi tubuh gak bisa kompromi. Jangan buat brontak, mau menangis aja mulut kagak sanggup," ujar yang lainnya.

"Yang harus diam tuh Tiara. Lu tau gak kasusnya apa, komen tapi jangan2 gak tau ya Tiara lagi beropini tentang apa? Gue korban pas SD aja merasa tersinggung," sambung yang lainnya.

Rekomendasi