Tim Editor
ERA.id - Artis Nikita Mirzani akhirnya menanggapi laporan yang dilayangkan seorang pria bernama Abdul Malik di Polres Demak, Jawa Tengah atas dugaan pelanggaran UU ITE pada 11 Juni silam. Diduga, ibu anak tiga itu melakukan pencemaran nama baik terhadap Abdul Malik.
Mantan istri Dipo Latief ini dijadwalkan undangan pihak kepolisian untuk memberikan klarifikasi atas laporan dilayangkan Abdul Malik. Sayangnya, artis kerap disapa Nyai ini tak memenuhi panggilan kepolisian. Menurutnya, ini kasus sepele
"Ya mungkin sakit hati, merasa kalau mantan suaminya saya ambil, ya. Padahal kan sudah jelas mantan suami, kenal juga nggak. Kalau mereka menuduh saya pacaran, logikanya dipakai ya masyarakat Indonesia. Bagaimana saya bisa pacaran sama orang yang ada di dalam penjara? Coba," tutur Nikita Mirzani, dikutip dari kanal YouTube KH Infotainment pada Kamis (12/8/2021).
Bintang film Comic 8 ini meminta masyarakat Indonesia untuk berpikir jenih dalam kasus ini. Nikita Mirzani menyebut laporan itu juga terdapat seorang perempuan yang menuduhnya telah berpacaran dengan mantan suaminya. Padahal, ia tak mengenal sosok laki-laki tersebut. Maka dari itu, Nikita kesal dengan tudingan itu tak bisa dibuktikan.
"Kita harus pakai akal sehat. Jangan gara-gara PPKM, COVID-19, lo pada nganggur, lo pada stres. Jadi, nggak bisa berpikir secara jernih. Bagaimana ceritanya Nikita Mirzani berpacaran dengan orang yang ada di dalam penjara? Itu dulu dijawab," ucapnya.
"Pegangan tangan nggak bisa, komunikasi enggak bisa, apalagi ciuman. Apalagi gue orang dewasa yang, kalau pacaran nggak mungkin dong cuma ngomong doang," lanjutnya.
Nikita Mirzani juga menantang polres Demak untuk menjemputnya di rumahnya. Bahkan, Nikita bersedia untuk datang ke kantor polisi apabila naik private jet milik Abdul Malik.
"Jemput aja, kalau bisa jemput gue pakai private jet. Karena yang laporin gue seolah-olah orang kaya punya private jet padahal itu sewaan, sudah gue cek semua. Jemput dong pakai private jet, mantan manajer gue bisa kok pakai private jet dia," paparnya.
Menanggapi laporan itu, Nikita Mirzani mengatakan jika itu tak penting baginya. Ia mau dijemput di rumahnya, bahkan bersedia hidangkan berbagai sajian makanan, minuman hingga emas batangan untuk polres.
"Tidak penting untuk saya tanggapi laporan ini. Kalau memang saya mau dijemput, saya tunggu di rumah. Mau kapan? saya siapin bakso, es teh manis, mie ayam sama emas batangan. Puas? emosi nih," lanjutnya.
