Tim Editor
ERA.id - Usai pernikahannya dengan Henny Rahman kini jadi perbincangan publik, kini Alvin Faiz diterpa isu miring. Putra mendiang Ustaz Arifin Ilham ini memutuskan untuk mundur jadi pengurus Yayasan Az Zikra. Kemundurannya ini diduga lantaran menggelapkan dana dari Yayasan Az Zikra.
Keputusan Alvin Faiz mendapatkan sorotan dari Ketua Mualaf Center Indonesia, Steven Indra Wibowo. Pria yang memualafkan Larissa Chou ini mengungkit isu penggelapan dana umat Yayasan Az Zikra yang dilakukan pria berusia 22 tahun itu.
Melalui Instagram pribadinya, Steven mengatakan jika dirinya sebenarnya tak mengurusi kehidupan ranah pribadi Alvin Faiz. Hanya saja, ini menjadi kepentingan bagi Yayasan Az Zahra.
"Disini kami jelaskan, kami ini nggak ngurusin urusan pribadi Alvin, pernikahan, perceraian, dan hobi dia lainnya, kami cukup banyak kerjaan, bukan kurang kerjaan juga ngurus urusan pribadi orang," tulisnya, dikutip Rabu (18/8/2021).
"Kepentingan kami adalah hanya izzah dan marwah Islam. Makanya saya pernah bilang ke dia, terserah mau buat pembelaan, pembenaran, pembukaan opini tentang kelakuan kamu, bebas," lanjutnya.
Lebih lanjut, Steven menegaskan semua pembenaran tentang aib Alvin Faiz sudah dikantongi oleh tim yang mendukung dan melindungi nama baik mendiang Ustaz Arifin Ilham.
"Namun ingat, semua pembenaran kamu dah di capture sama tim MCA, mereka adalah orang yg sama yg dari dulu mendukung, melindungi dan support abi kamu ustadz Arifin Ilham Allahu yarham sejak lama (ingat saat Adz Dzikra diserang kelompok syiah)," katanya.
Nantinya, bukti soal Alvin akan jadi pembuktian terbalik bagi suami Henny Rahman. Ia juga mengingatkan Alvin untuk bersiap-siap jika aibnya dibongkar suatu saat nanti. Steven berpesan kepada bapak anak satu itu agar media sosial tidak dijadikan urusan kehidupan pribadi.
"Dan sampai saatnya tiba akan dijadikan pembuktian terbalik, ana harap antum siap ya, bukan aib yang dibuka, namun demi menghindari fitnah," ungkapnya.
"Dan satu pesan sederhana saya buat alvin: Saat urusan pribadi sudah antum taruh di sosmed, berarti sudah siap urusan privasi antum menjadi konsumsi publik, so,, santai saja seharusnya. Semoga dimengerti" tutupnya.
