Tim Editor
ERA.id - Pasca mantap pindah agama dari Islam ke Kristen, Salmafina Sunan semakin memperdalam keimanannya. Menyandang status sebagai umat Nasrani, putri Sunan Kalijaga ini kerap mendapatkan beberapa pertanyaan dari netizen seputar agama. Pertanyaan dilontarkan saat melakukan Q&A di Instagram pribadinya.
Saat membuka sesi tanya jawab di Instagram Story, mantan istri Taqy Malik ini dapat pertanyaan dari netizen soal Kristus. Netizen itu mengaku ingin memperdalam iman Kristus dan meminta saran kepada selebgram berusia 22 tahun itu.
"Pengen memperdalam keimanan akan Kristus, baiknya gimana ya?" tanya netizen, dikutip dari Instagram-nya pada Rabu (25/8/2021).
Salmafina Sunan meminta netizen itu untuk berdoa supaya mendapatkan teman yang satu hati dengannya. Menurutnya, doa bisa membukakan jalan untuk bertemu dengan ajaran yang benar.
"Doa dulu aja biar dipertemukan dengan orang-orang yang satu misi, biar Tuhan bukain jalan supaya ketemu ajaran-ajaran yang benar, bukan yang ngaco-ngaco," balasnya.
Ia juga percaya bahwa Tuhan sudah menaruh kasih dihatinya. Hanya saja, netizen itu harus memperdalam imannya dengan berdoa supaya mendapatkan jalan dari sang pencipta.
"Aku yakin dengan kamu bertanya begini sebenarnya Tuhan sudah taruh di hatimu, makannya kamu kepikiran. Bagian selanjutnya, berdoa, nanti kebuka kok jalannya, aku yakin," lanjutnya.
Selain itu, ada pun netizen yang meminta tanggapan dari Salmafina Sunan apabila ada orang yang menyakiti hati seseorang. Ia meminta netizen untuk mendoakan dan jangan menyimpan amarah atau balas dendam.
"Tanggapan Salma mengenai orang yang menyakiti kita tanpa disadari orang tersebut" tanya netizen.
"Doakan orang yang menyakiti kita doa yang baik. Jangan ditunggu pembalasannya atau jangan membalas. Beberapa hari ini aku sadar sih kita enggak punya otoritas apapun untuk membalas. Tuhan kan melihat semuanya dari yang kecil sampai yang besar," balasnya.
Salmafina Sunan juga meminta para netizen untuk berperilaku baik supaya keturunan kita tidak mendapatkan hal-hal tak diinginkan.
"Lakukanlah perilaku baik, agar anak-anak kita, keturunan kita nanti mendapatkan yang baik, bukan yang buruk. Kadang orang yang menyakiti orang lain itu lupa bahwa boleh jadi keturunan dia akan disakiti lebih parah daripada dia menyakiti orang." lanjutnya.
