ERA.id - OnlyFans memutuskan untuk membatalkan rencana larangan pornografi dan konten seksual eksplisit di platformnya. Keputusan ini datang tepat seminggu mereka membuat aturan baru tersebut.
Menurut laporan Variety, perusahaan akhirnya membatalkan rencana aturan baru setelah mendengar masukan dan juga keluhan dari pengguna.
Menurut perwakilan OnlyFans, pihaknya sudah mendapat jaminan yang diperlukan untuk mendukung para pengguna. Pihaknya juga mengatakan bahwa mereka memiliki perjanjian baru dengan pihak bank untuk membayar para pembuat konten OnlyFans, termasuk materi seksual eksplisit.
"Terima kasih kepada semua orang karena membuat suara Anda didengar. Kami telah mendapatkan jaminan yang diperlukan untuk mendukung komunitas kreator kami yang beragam dan telah menangguhkan perubahan kebijakan 1 Oktober yang direncanakan," kata perusahaan itu.
Keputusan OnlyFans untuk melarang pornografi telah membuat marah para pekerja seks yang mengandalkan situs tersebut untuk mendukung diri mereka sendiri.
Didirikan pada tahun 2016, situs ini mengklaim memiliki lebih dari 130 juta pengguna terdaftar dan lebih dari 2 juta pembuat konten. OnlyFans sendiri semakin dikenal dunia berkat konten-konten ramah porno yang diproduksi oleh para pengguna.